Pontianak, info-kalbar.com – Kapolda Kalbar Irjen Pol R.Sigid Trihardjanto bersama Pju ikuti Vicon pimpinan Kapolri di ruang Graha Khatulistiwa, Selasa (02/02) Siang.
Vicon yang dipimpin oleh Kapolri ini membahas tentang Program kerja 100 hari Kapolri dan penanganan Covid-19.
Setelah mengikuti vicon pimpinan Kapolri, Kapolda Kalbar langsung menggelar vicon yang diikuti oleh Polres-polres jajaran Polda Kalbar.
Dalam kesempatan vicon ini, Kapolda Kalbar menyampaikan arahan kepada Kapolres jajaran untuk mendukung program 100 hari kerja Kapolri, Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
“Mengingatkan kembali bahwa di dalam transformasi menuju Polri yang presisi itu meliputi 4 kebijakan utama, atau 4 bijak, yang pertama adalah di bidang operasional, kedua di bidang organisasi, ketiga di bidang pelayanan publik dan yang keempat di bidang pengawasan” ucap Kapolda membuka arahannya.
4 Kebijakan utama tersebut nantinya akan dibreak down menjadi 16 program sebagai prioritas 100 hari kerja Kapolri.
Kapolda menambahkan, tugas utama kita sebagai anggota Polri adalah menyelaraskan semua kegiatan Polri di kewilayahan, khususnya di jajaran Polda Kalbar kedepan agar sesuai dengan rencana aksi yang sudah disusun oleh Mabes Polri.
“Tugas kita sekarang mulai menelaah , membaca satu persatu khususnya di bidang rencana aksi, kira-kira apa yang sudah atau apa yang akan kita kerjakan, yang relevan atau terkait dengan rencana aksi yang sudah dibuat oleh Mabes Polri.” tambah Kapolda.
Harapan Kapolda, Polda Kalbar dan jajaranya dapat memahami transformasi menuju Polri yang Presisi, ” masalah transformasi menuju Polri yang Presisi ini saya harapakan betul-betul dipahami sehingga kegiatan kita kedepan itu selaras denga kegiatan yang sudah diarahkan oleh Mabes Polri, ini menjadikan referensi bacaan wajib anggota agar mengetahui, supaya kita selaras nanti, gerak langkah kita, kegiatan kita dari Mabes Polri, Polda, Polres-Polres sampai dengan Polsek itu selaras”, harapnya.
Untuk dapat megimplementasikan Polri yang Presisi, setiap angggota Polri di jajaran Polda Kalbar harus bisa menjadi Polisi yang Prediktif, “ini tentunya kita harus meningkatkan sumber daya manusia khususnya kemampuan kita untuk memprediksi, meperkirakan, sehingga kita nanti bisa mengantisipasi, kemampuan untuk memprediksi bukan hanya dimiliki atau melekat pada fungsi intelijen saja, saya harapkan semua anggota meningkatkan kualitas kemampuan untuk memprediksi”. Ucap Kapolda dalam menutup arahannya.
(M.Tasya)