Maman Abdurrahman Sebut 7 Desa di Sanggau Tahun ini Dialiri Listrik

SANGGAU, info-kalbar.com – Anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menyebut, Kalimantan Barat memiliki kompleksitas permasalaham yang cukup tinggi. Salahsatunya adalah permasalahan banyaknya Desa – desa di Kalimantan Barat yang belum teraliri listrik, khususnya di Kabupaten Sanggau.

“Di Sanggau ini ada sekitar 22 Desa yang belum sama sekali teraliri listrik. Kemarin kita sudah alokasikan anggaran untuk pembangunan tiang listrik sampai ke Desa – desa yang belum teraliri listrik,” kata Maman ditemui di Sanggau, belum lama ini.

Untuk Kabupaten Sanggau, kata Maman yang juga Ketua umum DPD I Partai Golkar Kalimantan Barar itu, dari 22 Desa yang sama sekali belum teraliri listrik, untuk tahun 2021 sudah dialokasikan anggaran untuk pemasangan jaringan atau transmisi.

“Ini usulan pak Fransiskus Ason juga sebagai Ketua DPD II Golkar Sanggau dan Anggota DPRD Kalbar. Jadi beliau ini menyampaikan aspirasinya supaya 22 Desa ini bisa teraliri listrik semua. Alhamdulillah tahun ini ada tujuh Desa yang dapat,” ungkap Maman yang bermitra dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini.

Maman menambahkan bahwa tahun ini tidak semua Desa di Sanggau mendapat alokasi anggaran untuk jaringan listrik baru. Hal itu dikarenakan persoalan Covid-19 yang saat ini masih terjadi sehingga mengganggu sistem keuangan termasuk yang ada di PLN karena anggarannya berada di PLN..

Sementata itu, Anggota DPRD Kalbar Daerah pemilihan Sanggau – Sekadau, Fransiskus Ason mengatakan bahwa sebagai Wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalbar, Ia mengaku akan terus membangun sinetgisitas dengan DPR RI.

“Apalagi pak Maman inikan wakil kita di Senayan. Meskipun beliau bukan Dapil kita tapi beliau berdarah asli Sanggau. Beliau tegas ingin membantu persoalan yang kita hadapi khususnya di Sanggau. Saya sampaikan ke beliau aspirasi saya termasuk soal listrik ini dan puji Tuhan beliau langsung merespon,” ungkap Ason sapaan akrabnya.

Ason mengaku belum bisa merinci Desa mana saja tahun ini yang mendapatkan jaringan listrik baru.

“Belum, nanti saya buka datanya, karena PLN ngajukan itukan kalau tidak salah ada 105 Desa yang mau dibangun di Kalbar dengan anggaran sekitar Rp276 milyar. Pak Maman akan terus memperjuangkan ini, termasuk di Sanggau,” pungkasnya. (pek/tsy)