PERNYATAAN SIKAP: Pasak Mas Sangau Atas Dinobatkannya Sultan Abang Diky A Padmadipoera

Sanggau, infokalbar.com – Ketua Yayasan Pasak Mas Sangau Abdul Muthalib, belum lama ini dirumahnya kepada infokalbar.com, mengatakan pihaknya menyatakan sikap atas dinobatkannya Sultan Diky A Padmadipoera.

Hal ini menurutnya sangat penting dilakukan, demi menjaga marwah Sanggau, atas beredarnya Foster ataupun baleho di beberapa tempat baik di dalam wilayah Sanggau maupun diluar wilayah Sanggau yang bertuliskan ISTANA SERI BELAWAN PAKOE NEGARA dan mengatasnamakan dirinya SULTAN ABANG DICKY A. PADMADIPOERA SERI BELAWAN KUSUMA RAJA PAKOE NEGARA, ISTANA SERI BELAWAN PAKOE NEGARA SANGGAU, maka dengan ini PASAK MAS SANGAU menyatakan sikap dengan tegas:

1. Tidak mengakui adanya ISTANA SERI BELAWAN PAKOE NEGARA di Wilayah Sanggau
2. Tidak dapat menerima adanya gelar SULTAN di Wilayah Sanggau. Seseorang yang dinobatkan menjadi SULTAN haruslah terlebih dahulu memenuhi persyaratan dan kriteria khusus, bukan karena keinginan pribadi atau sekelompok orang tertentu.
3. Akan melindungi dan menjaga serta melestarikan situs-situs bersejarah, cagar budaya maupun cagar alam yang telah ditetapkan sebagai warisan masyarakat Sanggau. Jika ada yang berniat atau merusak warisan tersebut, maka PASAK MAS SANGAU akan menuntut pertanggung jawaban secara hukum terhadap pelakunya.
4. Wilayah Sanggau adalah milik masyarakat Sanggau dan jika ada yang mencoba mengusik ketentraman wilayah Sanggau maupun memecah belah masyarakat Sanggau, maka PASAK MAS SANGAU akan mengambil tindakan tegas sesuai Hukum Adat dan Hukum Negara terhadap pelakunya.

Hal ini menurut Ketua Yayasan Pasak Mas Sangau Abdul Muthalib, Bermula dari acara Haul keluarga PANEMBAHAN H. M. SAID pada waktu itu secara tiba-tiba di adakan penobatan Sdr Dicky sebagai Sultan Muda Istana Sri Belawan Pakoe Negara.

Selanjutnya memberikan kepada Dicky A. Padmadipoera. Mereka menetatapkan Istana Sri Belawan Pakoe Negara sebagai pusat pemerintahan masa lalu di Belapati (Beringin) dan menobatkan Sdr. Dicky menjadi Sultannya. Dengan gelar Yang Mulia Sultan Abang Dicky A. Padmadipoera.

Merubah nama Istana Sri Belawan Paku Negara menjadi Istana Baitul Mulkiah Pakoe Negara.

Demikian Pernyataan Sikapnya ini dibuat untuk diketahui oleh semua pihak, agar keberagaman yang telah ada di Wilayah Sanggau tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.

Sumber Resmi Yayasan Pasak Mas Sangau: Abdul Muthalib.

(M. Tasya /Wan Daly S)