Pontianak, infokalbar.com – Patroli Reaksi Cepat (PRC) Dit Samapta bersama Gugus Tugas Covid19 Kota Pontianak melakukan kegiatan Razia besar-besaran di seluruh Warung Kopi dan Cafe di Kota Pontianak dalam upaya antisipasi terjadinya gelombang Tsunami Covid-19 seperti yang terjadi di India. Sabtu malam (24/4/2021).
Selain untuk menekan penyebaran virus corona tersebut, razia ini juga sebagai bentuk tindakan nyata atas pemberlakuan PPKM Mikro oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Razia terhadap warkop dan cafe melibatkan seluruh elemen yang tergabung dalam satuan tugas covid19, yaitu Polresta Pontianak Kota, Kodim Kota Pontianak, Satpol PP Provinsi dan Kota, Kesbangpol Prov, Dinas Kesehatan Kota dan Direktorat Samapta Polda Kalimantan Barat.
Wadir Samapta AKBP Permadi Syahid Putra, SIK, MH selaku Koordinator kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan mengingat tingginya pelanggaran masyarakat kota pontianak baik terhadap protokol kesehatan maupun pemberlakuan PPKM Mikro.
Masyakarat dan pelaku usaha seperti tidak peduli bahwa masa pandemi covid-19 belumlah usai, sehingga memberlakukan kondisi seperti hari-hari normal.
AKBP Permadi yang di damping oleh Kasubdit Gasum Dit Samapta, Kasat Pol PP Kota, Kabagops Polresta Pontianak Kota, selanjutnya menyusuri seluruh Warkop dan Cafe mulai dari Jalan Tanjung Pura, Imam Bonjol, Jalan Gajah Mada hingga sampailah di Jalan Reformasi, pembubaran paksa kerumunan orang diwarkop dilakukan oleh PRC Dit Samapta sekaligus mengingatkan kepada pemilik warkop karena sudah melewati jam operasional yang diatur dalam PPKM.
Sebanyak kurang lebih 100 orang penikmat kopi di Cafe Unlimited Jalan Reformasi dilakukan Test SWAB oleh Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19. (Rick/Tasya)
