Mempawah, infokalbar.com – Kodim 1201/Mph menggelar Bimbingan Teritorial (Binter) tentang kerukunan umat beragama, di aula Makodim Mempawah, Selasa (25/05/2021). Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Danramil beserta prajurit Kodim 1201/Mempawah.
Binter tersebut ditujukan untuk mencegah konflik sosial antar umat beragama serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam sambutannya, Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku, etnis, ras, budaya dan agama. Adapun perbedaan yang dimiliki itu, harus dilihat sebagai keindahan sekaligus kekuatan yang dimiliki Indonesia.
“Di Indonesia sendiri setidaknya ada enam agama yang diakui secara nasional, yaitu Islam, Kristen, Khatolik, Hindu, Budha, dan Konghucu,” ucap Dandim.
Dwi Agung tidak menampik, jika potensi permusuhan atau konflik yang terjadi seringkali berawal karena perbedaan yang ada di masyarakat. “Diantara mereka banyak yang menganggap golongannya lebih baik dari golongan manapun, sehingga menimbulkan kebencian terhadap golongan lain dan memicu terjadinya konflik,” ujarnya.
Namun kata Dandim, adapun cara menghindarinya, yakni dengan memahami nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945 terutama sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” dan Pasal 29 ayat 2 UUD 1945.
“Bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan perlunya toleransi antar umat beragama,” katanya.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, manusia sejatinya merupakan makhluk sosial, yang pastinya membutuhkan satu sama lain dan tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, maka dari itu perlunya sikap saling bertanggung jawab dan menjaga perilaku sendiri terhadap orang lain.
“Dengan toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama atau kelompok masyarakat baik itu dalam lingkungan maupun di luar masyarakat lain,” tuturnya.
Kepada internal Kodim 1201, Dandim mengharapkan, agar jajarannya selalu dapat memberi contoh dan suri tauladan dalam memahami toleransi antar umat beragama dan bersikap menerima serta menghargai segala perbedaan.
“Saling menjaga silaturahmi dan saling berkomunikasi bersama masyarakat antar umat beragama agar tidak saling mencurigai satu sama lain, dan saling menyebarkan kedamaian sehingga terwujud bangsa kita yang aman, tentram dan damai,” tutup Dandim. (FikA)