Singkawang, infokalbar.com – Terkait meningkat nya wabah corona virus yang meluluhlantakkan sendi-sendi perekonomian di tanah air khusus nya di Kota Singkawang provinsi Kalimantan Barat. Wabah corona virus mula masuk ke kota Singkawang sejak bulan Maret 2020 ini berdampak besar salah satunya di bagian aspek ekonomi Masyarakat luas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang Dr. Barita P Ompusunggu, mkm. melalui Kabid Dinas Kesehatan Dr. Yuliani Setyawati saat di konfirmasi oleh awak media infokalbar Jumat (4/6/2021) mengatakan kalo pada tahun 2020 kasus Covid-19 di Singkawang hanya berada di angka 509 Kasus covid kata dr. Yuliani Setyawati.
“Melonjaknya kasus Covid 19 di tahun 2021 ini Hinga hari ini tgl 4 Juni 2021 mengalami peningkatan kasus berjumlah 1518 kasus.
Sedang kan untuk kasus Covid yang aktif berjumlah 449 kasus Hinga hari ini 4 Juni 2021 kasus jelas nya,”.
“Angka ini melonjak 100 persen perlu dukungan dan partisipasi masyarakat untuk lebih mematuhi protokol kesehatan yang dinilai kami masih rendah tingkat kepatuhannya,” ucap Kabid Dinkes Kota Singkawang, Dr. Yuliani Setyawati.
Terkait hambatan di Dinas Kesehatan Kota Singkawang Dr. Yuliani Setyawati juga menjelaskan bahwa salah satu nya;
- Kalau nakes terkonfirmasi karna masyarakat kan dengan protokol kesehatan maka pelayanan akan terganggu apalagi pelacakan untuk kontak erat jadi terhambat sehingga untuk mendeteksi penularan jadi terganggu.
- Semakin banyak kasus yang terkonfirmasi pastinya akan berdampak dengan zonasi yang sesuai PPKM Mikro ini belum dilaksanakan punishementya.
- Akibat melonjaknya kasus Covid reagen yang ada di lab PCR juga terganggu sehingga untuk mengirimkan samplenya ke pemerintah provinsi yang pasti memerlukan waktu beberapa hari sedangkan kami harus bergerak cepat untuk mencari kontak eratnya sehingga masyarakat yang susah melakukan swab tidak kemana mana beber Yuliani.
Dia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya dengan meningkat nya kasus c! Covid-19 di Kota Singkawang agar lebih mematuhi akan protokol kesehatan 5 M.
Minimal 3 M nya dan jangan takut bila ada gejala ke arah covid 19 segera kefasilitas kesehatan tes agar cepat memutuskan rantai penularanya dengan mencari kontak erat bila terkonfirmasi positif tutupnya. (Indra)