Berita  

Majukan Pertanian Tanpa Harus Membakar Lahan

Keterangan foto: Koramil 1201-02/Sungai Pinyuh berkomitmen dalam memajukan sektor pertanian. (Istimewa)

MEMPAWAH, infokalbar.com – Koramil 1201-02/Sungai Pinyuh telah berkomitmen memajukan sektor pertanian masyarakat di wilayahnya, dengan tanpa harus membakar saat membuka lahan. 

Bentuk komitmen itu dibuktikan dengan menurunkan para Babinsa sebagai pendamping pertanian, guna mendorong peningkatan hasil panen petani.

Danramil 1201-02/Sungai Pinyuh, Mayor Inf. Amirudin usai menerima laporan Rapat Koordinasi Peningkatkan Hasil Panen Desa Nusapati, Jumat (04/06/2021), menyampaikan, peran Babinsa memang dimaksimalkan untuk mendampingi dan mendukung petani  meningkatkan hasil usaha tani di masing-masing desa binaan.

“Hal ini merupakan bentuk keseriusan serta kepedulian TNI dalam mensukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Mayor Inf. Amirudin menyampaikan, sebagai daerah agraris, pertanian adalah sektor penggerak dalam menguatkan masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Desa Nusapati, Sudarwin mengkhawatirkan pembatasan kegiatan masyarakat saat pandemi ikut berimbas pada hasil panen petani. Karena itu, ia berharap ada dukungan dari Koramil Sungai Pinyuh untuk membantu petani.

“Dampak pandemi Covid-19 ini dikhawatirkan menurunkan produksi pertanian, apalagi ada pembatasan kegiatan masyarakat, karena itu kami berharap ada dukungan para pihak terutama Koramil untuk mendampingi petani,” harap Sudarwin.

Terpisah, Babinsaa Koramil 1201-02/Sungai Pinyuh, Serda Budi Santosa mengimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan.

Keterangan foto: Babinsaa Koramil 1201-02/Sungai Pinyuh, Serda Budi Santosa saat memberikan sosialisasi di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. (Istimewa)

Serda Budi Santosa mengatakan, upaya pencegahan terhadap karhutla dengan melakukan sosialisasi serta sambang warga untuk menyampaikan imbauan larangan membakar hutan dan lahan.

“Sehingga mengurangi keinginan warga untuk membakar lahan dan hutan, juga mencegah terjadinya karhutla,” ujarnya saat memberikan sosialisasi di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.

Serda Budi Santosa menjelaskan selain melaksanakan patroli, Koramil juga melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga yang memiliki kebun dan ladang agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

“Kami berharap warga paham agar tidak mengolah lahan dengan cara membakar. Dampak pembakaran hutan dan lahan sangat berbahaya, seperti menimbulkan asap yang akan mengganggu kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Sungai Rasau, Darwis mengaku sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. “Kami saling mengingatkan antar warga biar tidak membakar hutan dan lahan,” ungkap Darwis. (FikA)