SINGKAWANG, infokalbar.com – Kisah pilu datang dari pemulung di Kota Singkawang. Dedi seorang pemulung barang-barang bekas ini mengeluhlan susahnya cari uang di masa pandemi seperti ini.
“Sekarang nyari 50 rb saja susah, apalagi saya harus menghidupi 6 orang anak,” kata Dedi kepada wartawan infokalbar.com.
Dedi saat ditemui infokalbar.com, yang tinggal di Jl. Sudirman, Kelurahan Roban, Kota Singkawang ini sedang dalam kondisi berkumpul dengan keluarga kecilnya.
“Iya saya sedang istirahat sebelum kembali beraktifitas mencari barang-barang bekas untuk di jual kembali,” ucap Dedi.
Dedi (35) tinggal bersama istri dan 6 orang anaknya yang masih kecil-kecil di sebuah gubuk berukuran 6×10 meter persegi. Dan setiap musim hujan gubuknya itu akan banjir dikarenakan atap yang sudah bocor.
“Di kondisi seperti ini kami tidak bisa berbuat banyak apalagi mau perbaiki atap rumah, untuk makan sehari-hari saja susah sekali,” Keluhnya Dedi.
Dedi pun mengucapkan banyak terimakasih kepada seorang Polisi bernama Juniardi Ldn karena telah memviralkan video anaknya ketika sedang membantu Dedi bekerja memulung barang-barang bekas di jalan yang di unggah ke Akun Channel Youtubenya Juniardi Ind.
” Alhamdulillah dengan viralnya video di Akun Youtube Juniardi Ldn sekarang banyak respon positif dari masyarakat sekitar,” Ucapnya Dedi.
Dia pun berharap jika suatu saat Pemerintah Kota Singkawang dapat memberikan bantuan agar gubuk tempat dia tinggal bersama keluarga kecilnya layak huni.
“Dimusim pandemi seperti ini jika saya tidak memulung, keluarga saya tidak akan makan tapi resiko juga karena saya banyak bersentuhan dengan barang-barang kotor apalagi saya tidak tahu jika saya bisa saja tertular COVID-19,” Tutupnya Dedi dengan penuh harap. (Indra)