FW&LSM Kalbar Indonesia, Jalin Komunikasi Dengan DPM Pemdes Kabupaten Sanggau

Sanggau, infokalbar.com – Belum lama ini Wawan Daly Suwandi bersama rekan-rekan Wartawan dari beberapa Portal Media Online & Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang tergabung dalam FW&LSM Kalbar Indonesia, melakukan komunikasi dengan Dpmpemdes Kabupaten Sanggau, Kamis (1/7/21) pagi di Kantor DPM Pemdes Sanggau.

Wawan D Suwandi menyampaikan mengenai peranan Wartawan & LSM, tugas serta fungsinya agar sinergitas dengan pemerintah dalam pembangunan.

Terutama dalam menjalin komunikasi publik sesuai dengan tugas dan pokoknya, dengan program adanya keterbukaan mengenai pelaksanaan pembangunan sesuai dengan RPJM Desa serta adanya transparansi dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Plt. Kepala DPM Pemdes Alian, S.ST., menyambut dengan baik FW&LSM Kalbar Indonesia dalam menjalin komunikasi. Dengan harapan semoga dapat menghindari adanya kesalahpahaman yang sering terjadi dengan rekan-rekan Wartawan terutama dalam menulis berita.

Menurutnya DPM Pemdes dalam hal ini ada aturan serta ketentuan yang mengatur yang harus dipatuhi sehingga dalam memberikan keterangan dan penjelasan harus sesuai dengan kerentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

“Kehati-hatian dalam bekerja itu lebih baik daripada bekerja asal-asalan apalagi kalau harus melanggar hukum. Pentingnya melakukan koordinasi dengan pimpinan, hal ini dinilai sangat penting dilakukan oleh atasan dan bawahan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” ucapnya Plt. Kepala DPM Pemdes, Alian, S. ST.

Dirinya pun menyampaikan mengenai Program Prioritas 2021

Pertama Bidang Pembangunan Desa dan Perdesaan diantaranya program DPM Pemdes Kabupaten Sanggau, yang juga merupakan program Kementerian Desa (Kemendesa) secara Nasional antara lain;

Meliputi Pendampingan Desa, Desa Wisata di Destinasi Wisata Super Prioritas, Desa Wisata Prioritas Kementerian, Konvergensi Pencegahan Stunting, Peningkatan Kapasitas Pendamping Desa Digital.

Kemudian meliputi Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Desa, Pengendalian Dana Desa, Pelatihan Masyarakat, Peningkatan Jalan dan Pasar Kawasan Perdesaan, Gudang Pangan Lokal dan Lantai Jemur, Sarana dan Prasarana Panen di Rawan Pangan Daerah Tertinggal, dan Pengembangan Wisata di Daerah Tertinggal.

Bidang Ekonomi dan Investasi Desa.

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, outputnya yaitu Pengembangan BUMDes untuk Produk Unggulan Desa, Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu, Usaha Ekonomi Desa Terintegrasi BUMDes, dan Pengembangan BUMDes Bersama.

Bidang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Dalam hal tersebut terdapat 5 output prioritas yang ditarget, yakni Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Daerah Tertinggal, Penyusunan RAN PPDT 2021 dan 2023, Sarana Air Bersih di Daerah Perbatasan, Sarana Air Bersih di Pulau Kecil Terluar.

Bidang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Bina Potensi Kawasan Transmigrasi, Penataan Persebaran Penduduk, Pembukaan Lahan Transmigrasi, Rumah Transmigrasi, Jalan Permukiman Transmigrasi, Fasilitasi Sertifikasi HPL Transmigrasi.

Menyepakati semua yang menjadi program prioritas Kemendes PDTT 2021. Peserta rapat juga memberikan apresiasi atas realisasi tahun anggaran 2020 yang mencapai 95,57 persen untuk realisasi keuangan dan 97,36 persen untuk realisasi fisik.

Respon Baik Pemerintah Desa yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau.
Desa harus merespon dengan baik 4 Program Prioritas tersebut, terutama pada bidang Pertama yaitu peningkatan pendampingan Digitalisasi Desa.

Pemerintah Desa dengan Digitalisasi Desa meliputi Layanan Pusat Informasi Desa berbasis web dan android.
Layanan Aplikasi Surat berbasis web dan android (Eletter).
Layanan Aduan Online berbasis web dan android (Eaduan)..
Layanan Kesehatan (Ehealty).
Layanan BUMDES.
Layanan Produk UMKM DESA berbasis web dan android..
Informasi E-Pajak (PBB). (Tasya)