mgid.com, 605850, DIRECT, d4c29acad76ce94f
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Wakil Bupati Bengkayang Buka Lokalatih Peningkatan Kualitas Perencanaan Berbasis SDGs

  • Share

SINGKAWANG, infokalbar.com – Wakil Bupati Bengkayang, Drs H Syamsul Rizal, membuka kegiatan lokalatih Peningkatan Kualitas Perencanaan Partisipasi Berbasis SDGs, Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan Desa bagi BPD dan Pemerintahan se-Kecamatan Monterado Kabupaten Bengkayang tahun 2021.

Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut, mulai tanggal 22 – 24 Juli, dipusatkan di Khayangan Resort Bengkayang, Kamis (22/07/2021).

Syamsul Rizal dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Bengkayang lantaran harus mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan kepala daerah.

“Sehingga saya yang diminta mewakili beliau membuka  kegiatan acara  pagi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Syamsul Rizal menyinggung soal situasi sulit dalam pandemi Covid-19, yang bukan saja melanda Indonesia tapi seluruh dunia. 

“Untuk itu mari kita semua perangi penyebaran virus Covid-19 dengan melakukan 3 M, mulai dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten agar pandemi ini cepat berlalu dari bangsa dan tanah air kita yaitu Indonesia,” harapnya.

Terkait tema kegiatan, ia menyampaikan, bahwa peningkatan kualitas percepatan pembangunan desa berbasis SDGs sangatlah penting dalam mempercepat data kependudukan. 

“Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu wujud komitmen pemerintah dalam melaksanakan program SDGs sesuai Peraturan Presiden RI Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembambangunan Berkelanjutan,” ucapnya.

“Dimana pelaksanaan pencapaian SDGs dilaksanakan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh pihak,” lanjutnya 

Pelaksanaan program SDGs ini, kata dia, juga ditegaskan dengan surat Dirjen PDP daerah tertinggal dan transmigrasi tentang pemutakhiran IDM berbasis SDGs tanggal 1 maret 2021 tentang pendataan IDM berbasis SDGs, serta diatur dalam peraturan menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi mengenai penggunaan dana desa tahun 2021.

“Ayat 1 menyebutkan bahwa prioritas penggunaan dana desa di arahkan untuk program percepatan pencapaian berbasis SDGs desa melalui pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa,” tuturnya.

Mengingat pentingnya kegiatan ini, Syamsul Rizal pun menghimbau agar semua peserta lokalatih dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Selain itu ia mengharapkan agar kegiatan ini dapat berdampak pada pembangunan di desa masing-masing.

Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada LSM Yayasan YSDK yang mendukung program pemerintah dan berkontribusi dalam pembiayaan kegiatan ini.

“Saya selaku mewakili pemerintah sangat memberikan apresiasi karena biasanya LSM itu butuh dana dari pemerintah tapi LSM ini justru mengeluarkan dana mendanai kegiatan ini,” ujarnya.

Adapun jumlah peserta yang hadir, sebanyak 84 orang. Diantaranya 15 orang dari Desa Goa Boma, 40 orang perwakilan desa, 6 orang tenaga ahli provinsi/kabupaten, 7 orang dari YSDK, 2 orang pendamping desa kecamatan, 3 orang Dinas Pemberdayaan Kabupaten dan 1 orang camat.

Direktur Yayasan Swadaya Dian Khatulistiwa, Marcel Lodo SH MBA kepada media ini menuturkan, bahwa kegiatan ini adalah inisiator desa Goa Boma, dalam hal ini Kades Amdani SPd, selaku pilot project bekerja sama dengan kami yayasan YSDK. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Bengkayang yang sudah menghadiri, sebagai pengganti kehadiran Pak Bupati yang berhalangan di kegiatan lainnya. Dan kepada semua kades se-Kecamatan Monterado, dan Camat Monterado, saya memperkenalkan yayasan atau NGO ini bahwa kami mendapat dukungan dana atau sponsor dari Jerman sehingga kami tidak melakukan penggalangan dana kepada siapapun. Pada  intinya kehadiran kami disini adalah saling mengisi,” ucapnya.

Laki-laki kelahiran asal Flores yang terkenal ramah dan selalu senyum kepada siapapun ini mengharapkan, agar Pemda Bengkayang dapat bekerja sama secara rutin untuk membantu menuntaskan percepatan pendataan berbasis SDGs ini.

Kegiatan ini berlangsung dibawah pengawasan tim medis Covid-19, dalam rangka tetap menerapkan protokol kesehatan dan berjalan secara sederhana dan lancar. (Indra)

  • Share