BANTEN, infokalbar.com – Mural raksasa bertuliskan “TUHAN AKU LAPAR” terpampang di Jalan Raya Arya Santika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Kalimat dengan huruf kapital jumbo berwarna putih mengkilap itu sempat diabadikan sejumlah pengguna jalan, Jumat (24/07/2021) petang kemarin. Namun, dalam hitungan jam tulisan itu hilang dan dibersihkan.
Dikutip dari Tempo.co, Sabtu (24/07/2021), pembuat mural itu tersebut berinisial R (26 tahun) dan DF (22 tahun), warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
“Mereka hanya menyalurkan aspirasi kreasi seni,” kata Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro.
Wahyu mengatakan, dirinua telah mendatangi langsung rumah pembuat mural itu untuk memastikan keadaan ekonomi keluarga mereka.
“Negara hadir memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat. Sekaligus kami mengecek kondisi ekonomi pembuat mural,” kata dia.
Menurut Wahyu, kedua pembuat mural itu dari latar belakang keluarga yang relatif berada. “Yang R tinggal di rumah mertua dan saat ini bekerja. Di rumah mertua ada dua unit mobil. Dan DF juga tinggal di perumahan,” katanya.
Saat mendatangi rumah pembuat mural di lokasi yang berbeda, Wahyu memberikan bantuan.
“Alhamdulillah kedua Rumah pembuat tulisan sudah disambangi dan kita berikan dukungan beras serta kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.
Selain itu, kata Wahyu, Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan bahan pangan kepada keluarga R dan DF, pembuat mural yang viral tersebut. (FikA)
