Pontianak, infokalbar.com – Anggota DPD-RI Daerah Pemilihan Kalimantan Barat, H Sukiryanto kesal mendengar informasi kosongnya Vaksin di Kalimantan Barat, pasalnya banyak masyarakat yang akan mengikuti Vaksinasi harus kecewa karena tidak adanya ketersediaan vaksin tersebut.
H Sukiryanto yang juga ketua Umum Perkumpulan Merah Putih (PMP) organisasi lintas 22 etnis di Kalimantan Barat, karena sebagai ketua dirinya juga menerima permintaan fasilitasi vaksinasi untuk masyarakat.
“Kami mendorong masyarakat untuk ikut vaksinasi, Bahkan teman-teman pengurus Organisasi Lintas Etnis di Kalbar ini sudah berkomitmen membantu Pemerintah namun faktanya harus ditunda hanya karena stok vaksin menipis, Oleh karena itu saya selaku anggota DPD dan Ketua Umum PMP Kalbar akan menyurati Kemenkes RI untuk segera memenuhi kebutuhan Vaksin di Kalbar,” ujarnya.
H Sukiryanto mengatakan sesuai dengan data dari vaksin kemenkes.go per 19 Juli 2021dari 5.414.390 orang hanya 318.394 orang saja yang mendapat dosis pertama dan 190.695 orang yang mendapat dosis penuh, sehingga masih ada 4.905.301 yang harus menerima vaksin.
Mengingat animo masyarakat di Kalimantan Barat ini sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi seharusnya ketersediaan vaksin harus menjadi perhatian baik pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.
“Ketersediaan vaksin harus menjadi perhatian baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, karena kesadaran masyarakat untuk ikuti vaksinasi maka vaksin harus disiapkan,” tegas H Sukiryanto.
H Sukiryanto mengatakan Seyogyanya PMP Kalbar akan membantu melaksanakan vaksinasi massal kepada warga yang belum divaksin namun karena ketidak tersedianya vaksin maka kegiatan tersebut di tunda.
H Sukiryanto mengatakan dirinya langsung menyurati Kemenkes RI atas nama perwakilan DPD RI asal Kalbar dan memprioritaskan vaksin untuk Kalimantan Barat. (Yuni)