mgid.com, 605850, DIRECT, d4c29acad76ce94f
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Lapas Tangerang Terbakar, 41 Napi Tewas Karena Masih Terkunci di Dalam Sel

  • Share
Kondisi bangunan Lapas Kelas I Tangerang yang berlokasi di Jalan Veteran, Babakan, Tangerang.
Keterangan foto: Kondisi bangunan Lapas Kelas I Tangerang yang berlokasi di Jalan Veteran, Babakan, Tangerang usai kebakaran. (Istimewa)

BANTEN, infokalbar.com – Kebakaran hebat terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, pada Rabu (08/09/2021), sekitar pukul 02.00 Wib dini hari. Peristiwa itu menyebabkan 41 orang narapidana (napi) tewas, lantaran tak bisa menyelamatkan diri, karena pintu sel yang terkunci.

Kebakaran lapas yang berlokasi di Jalan Veteran, Babakan, Tangerang ini juga mengakibatkan, 8 orang diantaranya mengalami luka bakar serius, serta puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. 

Dikutip dari Detik.com, Rabu (08/09/2021) siang, kebakaran ini diduga akibat dari korsleting listrik. Api membesar dan menyebar sangat cepat. Sehingga membuat sipir kewalahan untuk mengeluarkan semua napi ‘tepat waktu’ dari lapas yang memang diketahui dalam kondisi over kapasitas tersebut.

“Terbakar karena memang kamar semua dikunci jadi ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Banten, Agus Toyib, pasca insiden tersebut.

Api dikabarkan padam beberapa jam setelahnya. Pada saat kejadian kebakaran, lapas itu berisi 2.069 napi dan tahanan, padahal idealnya hanya berisi 900-an orang.

Saat ini pihak Kemenkumham masih mengidentifikasi 41 napi yang tewas terbakar. Pihaknya akan segera mengabarkan ke keluarga napi bila proses identifikasi tuntas.

Masih berdasarkan ulasan dari Detik.com, sumber kebakaran berawal dari Blok CII yang dihuni oleh 122 orang napi. 

“(Total, red) 2.072 penghuni. Kalau yang kejadian kebakaran C2 itu 122 orang,” terang Agus.

Sementara itu, Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM, Abdul Aris menyatakan, saat peristiwa itu para napi dievakuasi ke masjid.

“Napi lainnya dievakuasi ke masjid, masih di area lapas,” kata Abdul Aris. (FikA)

  • Share