KUBU RAYA, infokalbar.com – Memandang perlunya terus menjaga silahturahmi dan merawat budaya serta melestarikan keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu Raya melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dan ‘Ngopi Bareng’ di Warkop Evergreen Jalan Adisucipto, Sungai Raya, Kubu Raya, Jumat (15/10/2021).
Tampak Hadir Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat, H Sukiryanto, yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Kalimantan Barat, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalimantan Barat, Brigjen Pol Rudi Tranggono.
Hadir pula Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold Kumontoy, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kubu Raya, Ustad Ahmad Fathoni, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Mahyuddin dan Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor.
Dalam sambutannya, Ketua PMP Kabupaten Kubu Raya, Edi Suhairul menyampaikan, ‘Ngopi Bareng’ adalah merupakan agenda rutin PMP Kubu Raya sebagai upaya menjalin silaturahmi antar pengurus organisasi adat lintas etnis.
“Ngopi bareng merupakan agenda rutin PMP Kubu Raya ini selain sebagai ajang silaturahmi juga menjadi ajang diskusi jika ada permasalahan yang harus dipecahkan bersama baik budaya, adat serta lainya,” ujar Edi Suhairul.
Edi menjelaskan awalnya dirinya bersama pengurus merancang acara sederhana ngopi bareng pengurus dan mengundang Ketua PMP Provinsi, namun karena antusias pengurus luar biasa maka kemudian mengundang beberapa narasumber untuk melaksanakan FGD dengan menghadirkan narasumber diantaranya Kabinda Kalbar, Kapolres Kubu Raya, FKUB Kubu Raya serta Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Edi menjelaskan kegiatan ini mengambil tema “Menjalin Silaturahmi, Merawat Keberagaman Dan Menjaga NKRI dengan Budaya Anak Bangsa Di Kabupaten Kubu Raya”.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP), H Sukiryanto, menyambut baik ide dan gagasan PMP Kabupaten Kubu Raya melaksanakan FGD dan ‘Ngopi Bareng’ ini, karena menjawab isu-isu yang berkembang saat ini dan menguatkan peran serta masyarakat khususnya lintas etnis untuk terus merawat Keberagaman dan menjaga NKRI.
“PMP Kubu Raya ini memang luar biasa Ide dan Gagasannya sangat baik dan tak pernah berhenti dalam upaya merawat serta menjaga keharmonisan antar etnis, karena itu adalah salah satu tugas PMP bersama semua elemen,” terang H Sukiryanto.
Lebih lanjut H Sukiryanto mengatakan kegiatan seperti ini akan segara juga dilakukan di semua Kabupaten dan Kota dengan membentuk PMP di 14 Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalbar, Brigjen Pol Rudi Trenggono, ia mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PMP Kubu Raya–yang terus melakukan upaya menjalin komunikasi dan merawat keberagaman dalam upaya menjaga NKRI agar tetap menjadi satu kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Rudi mengatakan, melihat perkembangan saat ini makin maraknya berdiri organisasi berbasis etnis menjadi hal juga yang harus diwaspadai jangan sampai dimanfaatkan kepentingan pribadi dan golongan tertentu saja.
“Tapi Alhamdulillah di Kalimantan Barat ini perkembangan organisasi dilakukan dengan baik dan ikut menjaga persatuan dan kesatuan serta kepentingan masyarakat banyak, seperti halnya Perkumpulan Merah Putih ini sanata baik dan menjadi tempat bersilahturahminya tokoh-tokoh Masyarakat Lintas Etnis,” ungkapnya.
Kabinda Kalbar yang merupakan putra kelahiran Pontianak ini berharap, PMP bisa menjadi pelopor dan penjaga persatuan dan kesatuan bangsa melalui budaya dan kearifan lokal.
Banyak sekali budaya-budaya kearifan lokal yang dulu ada sekarang hilang, seperti budaya keriang bandong dan permainan tradisional lainya sang semakin kesini semakin hilang karena kemajuan teknologi, Kabinda berharap ini bisa dimunculkan kembali sebagai kearifan lokal dan menjadi bagian pemersatu anak bangsa.
“Dulu masa saya kecil tradisi keriang bandong masih rutin dilaksanakan, tetapi saat ini sudah mulai dilupakan, padahal yang melaksanakan itu bukan hanya satu etnis dulu semua ikut bersuka cita dengan memasang keriang bandong di bulan puasa dan itu bagian dari keberagaman dan toleransi budaya,” ujar Rudi Tranggono.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold HY Kumontoy menyampaikan, dirinya yang belum begitu lama bertugas di Kabupaten Kubu Raya sangat senang dengan keharmonisan dan toleransi yang terjaga melalui organisasi PMP yang ada di Kubu Raya.
“Saya memang baru bertugas disini akan tetapi suasana keharmonisan silaturahmi antar etnis sangat terjalin baik disini, sehingga membuat saya betah bertugas di Kubu Raya ini, oleh karena itu dukungan serta support dari PMP sebagai Wadah Organisasi Lintas Etnis sangat kami perlukan,” ungkap Kapolres.
Ia berharap menjalin silaturahmi, merawat keberagaman dan menjaga NKRI dengan budaya anak bangsa di Kabupaten Kubu Raya terus digaungkan dan menjadi modal utama dalam menciptakan daerah yang aman, nyaman damai serta bahagia.
Kegiatan FGD dan ‘Ngopi Bareng’ ini diikuti Ketua-ketua Organisasi Adat Budaya Lintas Etnis serta organisasi Kepemudaan Lintas Etnis dan Agama di Kabupaten Kubu Raya. (Tim Liputan)