Berita  

DPRD Fraksi Nasdem Terjun ke Lokasi, Respon Keluhan Warga Terkait Pagar Proyek Jembatan Jentang 1

SINGKAWANG, infokalbar.com – Anggota DPRD fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasde) Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra, bersama sejumlah pejabat pemerintah Daerah Kota Singkawang terjun langsung ke lokasi proyek peningkatan jembatan Jentang 1, di Jalan Kaliasin Luar, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Rabu (03/11/2021).

Kehadiran Sumberanto dan sejumlah pejabat tersebut guna menemui masyarakat setempat yang terdampak oleh pembangunan pagar pada proyek jembatan Jentang 1 tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sumberanto menyatakan, bahwa sejak pemberitaan terkait keluhan masyarakat ini mulai menyeruak ke media massa–salah satunya media massa online Infokalbar.com–pihaknya telah menyoroti persoalan ini.

Tak hanya itu, Sumberanto menegaskan bahwa persoalan ini bahkan telah dibawa oleh Fraksi Partai Nasdem ke dalam rapat bersama mitra kerja daerah, serta dijadikan materi khusus dalam rapat yang beragendakan ‘Pemandangan Umum Fraksi Partai Nasdem terhadap 3 (tiga) Raperda tentang APBD tahun anggaran 2022.’

Dimana dalam rapat tersebut Fraksi Partai Nasdem secara umum mengapresiasi semua pembangunan yang ada di Kota Singkawang baik yang sudah maupun sedang dikerjakan dengan menggunakan anggaran APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kota Singkawang.

Namun begitu, Fraksi Nasdem juga melihat, jika Pemerintah Kota Singkawang masih lemah dalam merespon dan mencarikan solusi terhadap kritik maupun keluhan masyarakat yang terdampak dari proyek pembangunan yang ada.

“Seperti yang dialami oleh warga Kaliasin Luar, Kelurahan Sedau, Singkawang Selatan, mengenai jembatan Jentang 1. Dampaknya sangat luar biasa kepada warga, usaha mereka jadi tutup bahkan hampir sulit keluar rumah karena terhimpit beton jembatan,” ungkapnya.

Terkait dengan keluhan warga tersebut, Fraksi Partai Nasdem pun mengusulkan, agar pemerintah dapat mengkaji ulang, sehingga daerah itu bisa dilakukan pembebasan lahan untuk dijadikan ruang terbuka hijau. 

“Sehingga tidak terkesan Pemerintah Kota Singkawang ini cuek dan tidak mau tahu dampak dari dibangunnya jembatan Jentang 1,” ujarnya.

Sebelumnya, seperti yang dimuat media ini, ukuran pagar yang dinilai tidak simetris pada proyek pembangunan jembatan Jentang 1, telah menuai kritik dan protes dari sejumlah masyarakat di sekitar lokasi.

Jika proyek ini terus dilanjutkan–tanpa adanya solusi konkret, masyarakat khawatir usaha mereka tidak dapat berjalan maksimal, dan berujung bangkrut. (Indra)