Berita  

Terkait Kerusakan Jalan Semai, Ketua Harian Partai Golkar Kota Singkawang Angkat Bicara

Keterangan foto: Ketua Harian Partai Golkar Kota Singkawang, EM Abdurrahman. (Istimewa)
Keterangan foto: Ketua Harian Partai Golkar Kota Singkawang, EM Abdurrahman. (Istimewa)

SINGKAWANG, infokalbar.com – Menanggapi pelbagai pemberitaan di media massa terkait kerusakan Jalan Semai di Kecamatan Singkawang Utara, Ketua Harian Partai Golkar Kota Singkawang, EM Abdurrahman angkat bicara, pada Rabu (19/01/2022).

Melalui aplikasi WhatsApp, EM Abdurrahman menyampaikan, harus ada upaya perbaikan segera dari pihak pelaksana guna mencegah kerusakan yang lebih parah lagi kedepannya.

“Kalau benar demikian, secara manusiawi, semestinya pelaksana kegiatan tidak boleh pejam mata dan harus melakukan upaya perbaikan yang sifatnya emergency. Agar kerusakan yang terjadi tidak lebih fatal, sehingga memutuskan akses masyarakat dan beresiko terhadap keamanan pengguna jalan tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, persoalan ini memang telah ramai menjadi perbincangan masyarakat–menyusul publikasi yang dilakukan oleh berbagai media massa di Kota Singkawang–dimana dugaan awalnya, kerusakan Jalan Semai disebabkan dari relatif tingginya intensitas alat berat yang membawa bahan material proyek pembangunan turap Bronjong di Jalan Semai.

EM Abdurrahman berharap, pihak pelaksana proyek dapat memberikan solusi, sehingga satu sisi pelaksanaan pekerjaan turap dapat berjalan dan selesai dengan baik, namun tanpa harus mengorbankan fasilitas jalan masyarakat.

“Harapan kita hal ini perlu dilakukan sementara menunggu perbaikan (Jalan Semai, red) yang informasinya telah dianggarkan pembangunannya di tahun 2022 ini,” jelasnya.

Selain itu, bicara soal kerusakan jalan, EM Abdurrahman menyebutkan, bahwa kerusakan jalan akibat pembangunan bukan hanya terjadi di Jalan Semai saja, tapi juga terjadi di Jalan Yos Sudarso, Gang Haji Muin.

“Sesuai pengaduan warga jalan tersebut retak dan menurun, karena dilalui mobil crane pembangunan SDN 23 Singkawang Barat,” tutup em Abdurrahman. (Indra)