mgid.com, 605850, DIRECT, d4c29acad76ce94f
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Kapolda Kalbar Sebut PMP Merupakan Senjata Paling Ampuh

  • Share

PONTIANAK, infokalbar.com – Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menghadiri kegiatan Silaturahmi bersama Perkumpulan Merah putih (PMP) Kalimantan Barat, di Hotel Harris Pontianak, Kamis(27/01/2022).

Dalam amanatnya, Kapolda Kalbar mengatakan PMP Kalbar merupakan senjata paling ampuh dalam penghapusan ego dan adu domba etnis dan suku yang terjadi di Kalimantan Barat ini .

Menurut Kapolda, dengan adanya PMP ini keutuhan seluruh etnis dan suku dapat terus terjaga serta dapat meredam segala gesekan antar etnis dan suku.

“Apabila terjadi suatu masalah cepat diselesaikan dan masyarakat harus proaktif dalam menangani masalah tersebut, permasalahan harus ditangani bersama-sama tidak bisa ditangani secara sendiri harus bergandeng tangan,” ungkapnya.

Kapolda berharap, agar kedepannya selalu berkontribusi memelihara kamtibmas serta keutuhan seluruh etnis dan suku di Kalbar dapat terus terjaga.

Ketua Umum PMP Kalbar, Sukiryanto menjelaskan, silaturahmi yang diadakan itu bertujuan agar dikenal dan mengenal Kapolda yang baru. 

Alhamdulillah Kapolda Kalbar sangat mendukung kita dan IsyaAllah selanjutnya kita akan bermitra dan bekerja sama”.jelasnya

Menurut Sukiryanto, PMP merupakan organisasi sosial dalam arti PMP itu milik semua etnis yang ada di Kalbar.

“Maka kita wajib menjaga perdamaian dan kita juga ikut berpartisipasi baik dalam pembangunan ataupun vaksin itu tugas PMP,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua PMP, Rihat Nasir Silalahi. “Kita PMP ini yang beranggotakan 23 etnis yang ada di Kalimantan Barat betul-betul memang bermitra dari pemerintah, program mereka bagaimana menciptakan Kalbar yang kondusif, maka PMP juga mempunyai cita-cita dan harapan yang sama, jadi kita selalu menjadi mitra mereka dan mendukung, PMP itu lahir dari bawah bukan di besutan pemerintah oleh karena itu PMP memposisikan diri sebagai mitra,” katanya.

“Kalau PMP internal sudah rukun dan damai selalu memupuk persaudaraan maka kondisi Kalbar juga akan kondusif, sehingga pemerintah pun fokus membangun Kalbar dalam hal meningkatkan kesejahteraan, tidak lagi mengurus pertikaian,” sambungnya.

“Harapan saya pertikaian yang pernah terjadi dimasa lalu tidak boleh terulang lagi,” tutupnya. (Yuni)

  • Share