CIANJUR, infokalbar.com – Komandan Kodim 0608/Cianjur Letkol Arm Haryanto, menjenguk Anak Penderita Gizi Buruk, di RSUD Sayang Cianjur, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022). Kedatangan Dandim, selain melihat kondisi anak, juga memberikan bantuan kepada kedua orang tuanya untuk ikut membantu dalam meringankan bebannya.
Dandim mengatakan, sebagai manusia selayaknya kita harus saling membantu. Apalagi, anak yang saat ini dirawat menderita Gizi Buruk yang harus diberikan perhatian.
“Anak ini dibawa sama anggota saya ke RSUD Cianjur karena kondisi saat itu sang anak sangat mengkhawatirkan, sehingga Babinsa tanpa pikir panjang membawa anak itu,” kata Dandim, di RSUD Cianjur.
Dandim juga memberikan apresiasi kepada Babinsa Sukakarya, Serda Hamzah Koramil 08-18/Kadupandak atas kepeduliannya membawa M. Riski untuk menjalani perawatan.
Diketahui, M Riski Firmansyah, 8,7 bulan, anak dari pasangan Nurjaman dan Eti warga Kampung Ciakar, RT 02/05, Desa Sukakarya, Kecamatan Kadupandak, mengalami lumpuh selama 7 tahun.
Selama mengalami kelumpuhan, Riski hanya berbaring di tempat tidur. Karena kondisi keluarga yang kurang mampu, Riski pun mengalami kekurangan Gizi.
Melihat kondisi tersebut, Babinsa Sukakarya Serda Hamzah membawanya ke RSUD Cianjur untuk menjalani perawatan.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Nirwana Mandala Cendekia (NMC) Evi Susanti, melakukan hal yang sama dengan menjenguk anak tersebut.
Dalam kunjungannya tersebut, Evi Susanti memberikan pengetahuan menangani dalam merawat anak sesuai dengan kondisi. Selain itu juga memberikan semangat kepada kedua orang tua Riski agar tetap tabah dan telaten dengan penuh kesabaran dalam merawatnya.
Evi juga memberikan perhatian khusus kepada Anak Penderita Gizi Buruk memberikan sedikit bantuan yang diperlukan.
Selain itu, dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Serda Hamzah, atas kepedulian yang tinggi ikut mengatasi masyarakat saat membutuhkannya.
“Sehat selalu ya om Hamzah (Babinsa) telah membantu ananda Riski penderita Gizi Buruk setelah 7 tahun terbaring lemah akhirnya mendapat perawatan medis,” ungkapnya. (Rilis/ Wan Daly)