Berita  

Gubernur Kalbar Berikan Sambutan dalam Acara “Ngopi Bareng” Forum Wartawan & LSM Kalbar-Indonesia dalam Rangkaian HPN 2022

Keterangan foto: Kegiatan "Ngopi Bareng" FW & LSM Kalbar-Indonesia di Cafe Evergreen, Kubu Raya, Minggu (27/2/2022). (Istimewa)
Keterangan foto: Kegiatan "Ngopi Bareng" FW & LSM Kalbar-Indonesia di Cafe Evergreen, Kubu Raya, Minggu (27/2/2022). (Istimewa)

KUBU RAYA, infokalbar.com – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Samuel, membuka secara resmi Acara “Ngopi Bareng” Forum Wartawan & LSM Kalbar-Indonesia pada Minggu (27/02/2022), di Cafe Evergreen, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya. 

“Ngopi Bareng” ala FW & LSM Kalbar-Indonesia ini digelar dalam rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022. 

Kegiatan ini dihadiri para koordinator wilayah serta anggota FW & LSM Kalbar-Indonesia se-Kalimantan Barat. 

Hadir saat itu, Pangdam XII/Tpr yang diwakili Kapendam XII/Tpr, Kolonel Infantri TNI Hendra Purwanasari, Kapolres Kubu Raya yang diwakili Kasat Intel AKP Sri Nanto, BIN Daerah Kalbar, Faizal, Kasi Tikkim Imigrasi Kelas II Sanggau, Candra Wahyu Hidayat, Kacabjari Entikong, Rudy Astanto serta tamu undangan lainnya.

Kadis Kominfo Kalbar, Samuel saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, untuk membangun negeri tidak bisa dilakukan oleh diri sendiri atau kelompok kecil, melainkan kelompok besar, yaitu para anak bangsa. Untuk itu diperlukan sinergitas dengan berbagai kalangan. 

“Selain itu, diperlukan sinergi antara insan pers, tokoh ulama, tokoh pemuda dan lembaga adat,” katanya.

Samuel juga menyampaikan selamat memperingati Hari Pers kepada seluruh insan pers di mana pun berada, dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada insan pers atas dedikasi yang telah diberikan.

“Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja, terus menyampaikan informasi, meningkatkan literasi, membangun optimisme, dan membangun harapan, sehingga masyarakat tetap tangguh menghadapi dampak pandemi Covid-19,” ujarnya.

Ia meminta dalam mempublikasikan informasi kepada publik perlu diperhatikan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Ketika menyiarkan berita mengenai peristiwa konflik misalnya, penulis berita diwajibkan untuk menjaga independensi dan netralitas, menghormati perbedaan suku, agama, ras dan golongan. 

“Berita yang dibuat serta disiarkan kepada publik untuk mempertimbangkan munculnya kemungkinan ketidaknyamanan publik. Jurnalis harus bekerja dalam koridor yang tepat dan menaati 11 Kode Etik Jurnalistik,” ucapnya. 

Sebagai orang nomor satu di Kalbar, Sutarmidji mengakui, peranan pers sangatlah dibutuhkan dan kian relevan di masa sekarang. Pers, lanjutnya, menjadi garda terdepan untuk mengedukasi masyarakat, meluruskan informasi yang kurang akurat, dan turut meredakan kepanikan yang melanda masyarakat. Terlebih lagi dalam menghadapi situasi yang tidak normal seperti ancaman virus Corona saat ini, pers dituntut untuk membantu menyampaikan  yang benar kepada masyarakat dan tidak menambah kepanikan, apalagi ikut memberikan berita yang salah atau hoax

“Saya rasa rekan-rekan di sini tidak akan melakukan hal tersebut. Untuk itu, saya, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan, apresiasi kepada insan pers yang secara konsisten telah mewartakan kerja-kerja pemerintah, memberikan dukungan, juga memberikan masukan dan kritik-kritik yang membangun kepada pemerintah,” paparnya.

Sementara itu, Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf TNI Hendra Purnamasari turut mengucapkan selamat HPN 2022. Ia berharap kehadiran pers di Kalbar dapat terus memberikan pemberitaan-pemberitaan yang berimbang serta edukatif bagi masyarakat.

“Harapan kita kepada rekan-rekan wartawan serta LSM, mari kita bersama-sama membangun Kalbar ini. Agar kedepan lebih baik,” pintanya. 

Kepala Cabang Kejaksaan Republik Indonesia (Kacajari) Entikong, Rudy Astanto mengapresiasi adanya FW & LSM Kalbar-Indonesia. Sebab kata Rudi, sebetulnya wartawan dan LSM merupakan senyawa yang berbeda. Namun, ia mengaku salut di Kalbar kedua senyawa ini bisa disatukan. 

“Terus terang saya salut antara wartawan dan LSM ini bisa disatukan disini. Padahal ini senyawa berbeda. Pendirinya ini mantap sekali,” ungkap pria yang dikenal dekat dengan kalangan media ini. 

Rudi juga menyampaikan, pers sebagai mitra kerja sangat berperan penting dalam mensukseskan program pemerintahan. 

“Kita mengharapkan agar tetap terjalin komunikasi  serta kerjasama yang sudah baik saat ini kedepannya,” harap Rudi.

Senada diungkapkan Kasi TIKKIM Imigrasi Klas II TPI Sanggau, Candra Wahyu Hidayat turut mengapresiasi acara yang dilaksanakan oleh FW & LSM Kalbar-Indonesia. 

“Meskipun dilaksanakan secara sederhana, namun tidak mengurangi rasa kebersamaan dalam rangkaian pelaksana Hari Pers Nasional 2022. Semoga kedepan akan terjalin kerjasama yang lebih baik dalam mendukung program pembangunan dan pemerintahan, utamanya di Keimigrasian,” ujarnya. 

Ketua Presidium FW & LSM Kalbar-Indonesia, Sukahar mengatakan, selain untuk memperingati HPN 2022, acara “Ngopi Bareng” FW & LSM Kalbar-Indonesia ini bertujuan untuk merekatkan lagi keakraban dan tali persaudaraan para insan pers dan LSM yang ada di Kalbar.

“Momen ini merupakan upaya untuk merekatkan silaturahmi serta hubungan kerjasama FW & LSM dengan sejumlah kalangan,” ucapnya. 

Ketua panitia pelaksana acara “Ngopi Bareng” FW & LSM Kalbar-Indonesia, Edi Suhairul mengatakan, melalui kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HPN 2022 ini. Maka tetap terjalin kebersamaan dalam menjalin komunikasi serta dapat pula terus meningkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, baik wartawan maupun juga LSM-nya. 

Sementara itu, Sekjen Forum Wartawan & LSM Kalbar Indonesia, Wawan Daly Suwandi mengungkapkan, tidak dipungkiri dalam pelaksanaan tugasnya–wartawan juga LSM selama ini seringkali mendapat perlakuan yang kurang mengenakan–apakah itu dilakukan oleh oknum tertentu ataupun kelompok. Akan tetapi sebagai wartawan atau LSM tidak serta merta hal itu membuatnya harus menjadi takut .

“Hadapi semua halangan dan rintangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan hati nurani tanpa harus mengabaikan etika-etika atau ketentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Selain itu, sela-sela rangkaian acara “Ngopi Bareng” ini dilaksanakan juga diskusi sesi tanya jawab. (***)