Berita  

Gelar Halal Bihalal dan FGD, Perkumpulan Merah Putih Kubu Raya Siap Jadi Agen Perdamaian 

KUBU RAYA, infokalbar.com – Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kabupaten Kubu menggelar halal bihalal dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Peran Tokoh Lintas Etnis dan Mahasiswa Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Keamanan Menyongsong Tahun Politik 2024”.

Kegiatan yang digelar oleh organisasi wadah berkumpulnya organisasi adat dan budaya itu berlangsung di Cafe Evergreen, Jalan Adisucipto Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (28/052022).

Ketua PMP Kubu Raya, Edi Suhairul, dalam kesempatan itu mengatakan, sebagai organisasi wadah lintas etnis, jajaran PMP perlu terus menjalin dan menjaga silaturahmi serta komunikasi, termasuk dengan ber-halal bihalal hari ini.

“Selain ber-halal bihalal PMP Kubu Raya memanfaatkan momen ini dengan melaksanakan Focus Group Discussion sebagai upaya edukasi kepada seluruh anggota PMP serta komponen mahasiswa di Kubu Raya ini,” ungkap Edi.

Tampak hadir kala itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kubu Raya, Lecdyanto, Komisioner KPUD Kubu Raya, Encep Endan, Komisioner Bawaslu Kabupaten Kubu Raya, M Darwis, Kasat Binmas Polres Kubu Raya AKP Reflen Nainggolan.

Selanjutnya hadir pula tokoh masyarakat yang juga Mantan Bupati Kubu Raya, Andreas Muhroten. Dimana dalam sambutannya, ia mengungkapkan apresiasi atas apa yang dilakukan oleh PMP Kubu Raya. Menurunya, kegiatan halal bihalal dan FGD ini sekaligus menegaskan peran serta tokoh lintas etnis dan mahasiswa.

“Saya Berharap Perkumpulan Merah Putih bisa menjadi agen perdamaian, juga menjadi corong kebaikan dan perdamaian khususnya di Kabupaten Kubu Raya ini,” ujar Andreas.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya, Lecdyanto juga menyatakan hal yang sama, memberikan apresiasi kepada PMP Kabupaten Kubu Raya yang terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial budaya termasuk kegiatan hari ini.

“Saya berharap selain terus berkegiatan, PMP Kubu Raya juga harus secara administratif melaporkan keberadaannya di Kubu Raya melalui kesbangpol sehingga terdaftar dan bisa bersinergis dengan kesbangpol,” tegas Lecdyanto.

Dalam materinya, Kepala Badan Kesbangpol Kubu Raya turut mengajak semua elemen masyarakat termasuk PMP untuk cermat dan cerdas dalam menyikapi segala sesuatu, apalagi terkait informasi yang bisa saja berita atau informasi bohong (hoaks).

“Terkadang inilah yang membuat ricuh, berita atau informasi yang belum tentu kebenarannya sudah disebar kemana-mana apalagi berkaitan isu SARA, oleh karena itu saya berharap PMP bisa menjadi agen penyebar informasi yang benar,” pungkas Kaban Kesbangpol Kubu Raya. (Yuni)