KUBU RAYA, infokalbar com – Persaudaraan Tramok Kalimantan Barat menggelar haul akbar ke-3, di Parit Bangkalan, Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu (05/05/2022).
Kegiatan itu mengusung tema, “Mengukuhkan Peran Kebangsaan Tramok Kalbar untuk Kemajuan dan Menjaga Keutuhan NKRI”.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irsan, Suid, Naziruddin dan Habib Fahmi Al-Muthahar, sejumlah kades kades terpilih dari kalangan suku Madura, serta tamu undangan lainnya.
Acara diisi dengan tahlil untuk para sesepuh Bani Tramok yang telah berpulang ke Rahmatullah, dilanjutkan dengan sambutan sambutan serta tausiah agama yang disampaikan oleh Habib Fahmi Al-Muthahar.
Wakil Bupati Mempawah dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya sangat bangga dengan adanya organisasi persaudaraan Tramok Kalbar, dalam rangka untuk terjalinnya komunikasi agar bisa mengenal satu dengan lainnya.
“Ayo kita tinggalkan kebiasaan orang Madura yang kalau salah sedikit main carok, sikut sana-sini yang nantinya akan merugikan diri sendiri dan orang lain,” kata Wabup M Pagi.
Dalam kesempatan yang sama, ia pun mengajak khususnya suku Madura untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkualitas, agar bisa bersaing dalam berbagai sisi kehidupan, baik segi ekonomi, karir, serta politik dan lainnya.
“Dan bisa bermanfaat bagi saudara kita antar sesama pada umumnya,” ungkapnya.
Kepada wartawan Infokalbar.com, Senin (06/06/2022), Tohir Muzaki lebih jauh mengatakan, didirikannya organisasi Persaudaraan Tramok Kalbar sendiri bertujuan untuk menyatukan tali silaturahmi sesama suku Madura dan antar sesama pada umumnya.
Tohir pun mengajak dan mempersilakan bani-bani, selain Tramok untuk bergabung bersama-sama tanpa memandang suku dan ras, agar terjalin persatuan antar sesama.
“Dengan persatuan yang kuat, kita tidak akan mudah dijajah demi keutuhan NKRI,” ujarnya.
Tohir juga berpesan, agar di setiap masalah yang terjadi jangan diselesaikan sendiri.
“Dengan adanya organisasi ini, masalah yang ada, mari kita selesaikan dengan cara musyawarah, kita buang budaya main hakim sendiri, agar tercipta rasa aman dan tentram khususnya di Kalimantan Barat ini,” tegasnya.
Acara haul akbar Bani Tramok ini juga dirangkai dengan acara tasyakuran keberangkatan ibadah haji Anggota DPRD Kalbar, Suid beserta keluarganya. Kegiatan ini dipusatkan di kediaman Mulyadi selaku ketua panitia haul akbar.
Acara tersebut ditutup dengan pembacaan doa yang selanjutnya dihibur dengan tradisi pencak silat yang dinamai pendekar sakera batasan. Pencak silat ini diketuai oleh Marju. (Indra)