Berita  

Telah Hadir di Kota Pontianak, Cafe Kohvito Sajikan Berbagai Macam Makanan dan Minuman Lokal Hingga Mancanegara

Keterangan foto: Peresmian Cafe Kohvito di Jalan Johar turut dihadiri oleh Kajati Kalbar, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan undangan lainnya. (Istimewa)
Keterangan foto: Peresmian Cafe Kohvito di Jalan Johar turut dihadiri oleh Kajati Kalbar, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan undangan lainnya. (Istimewa)

PONTIANAK, infokalbar.com – Bukan rahasia umum, jika pandemi Covid-19 telah menyebabkan krisis di berbagai sektor usaha, diantaranya bisnis restoran dan cafe, sehingga tidak sedikit para pelaku usaha yang mengalami penurunan omzet dan pengurangan tenaga kerja.

Namun setelah pandemi berkurang, segala macam usaha mulai berjalan normal kembali meski harus tetap menerapkan protokol kesehatan, bahkan cafe-cafe baru juga bermunculan.

Salah satunya Cafe Kohvito yang berada di Jalan Johar nomor 27, yang resmi baru dibuka pada Rabu (08/06/2022) Pontianak.

“Saya membangun Cafe ini di Pontianak karena Pontianak adalah tanah kelahiran saya–walaupun saya belajar lama di luar negeri selama delapan tahun, dan terakhir ini saya di Australia, Sydney, untuk menuntut Sarjana Satu di bidang masak, dan setelah delapan tahun tinggal di sana saya kembali lagi ke Pontianak,” ujar Direktur Utama Kohvito, Vito Lo.

Vito menyatakan, untuk Cafe Kogvito miliknya, akan sedikit memiliki segmentasi berbeda dengan cafe coffee shop yang ada pada umumnya, yang hanya khusus menjual kopi.

“Kalau kita kan lebih ke cafe yang ada makanan juga minuman, jadi kita ingin membawa makanan-makanan dari luar dengan menyesuaikan rasa lokal di Pontianak,” kata Vito.

Ia mengaku, walaupun lama menetap di luar negeri, namun ia tetap cinta Indonesia dan tetap cinta daerah lokal. Untuk itu, cafenya juga akan memadukan sajian makanan dan minuman asal luar negeri namun dengan cita rasa nasional.

“Untuk menu kita akan mengusung makanan Japanese dan Korean, sedangkan makanan favoritnya korean chicken. Di sini konsepnya itu, setiap 4 bulan kita mengganti menu utama, menu utama kita itu ada 3 sampai 4 menu selama 3 bulan pasti akan berubah,” tuturnya Vito.

“Jadi perubahan menu kita itu akan selalu berubah, dalam arti dia tetap ada seafood, ayam, sapi dan vegetarian. Sekarang ini untuk menu ayamnya hanya digoreng, mungkin untuk empat bulan kemudian  ayamnya akan diolah menjadi sup, dan delapan bulan kemudian ayamnya mungkin dengan cara dikukus dan seterusnya,” terangnya.

Hal itu juga merupakan salah satu strategi, agar pelanggan tidak merasa bosan. “Dia tetap ayam, tapi olahannya yang berubah, dari segi seafood sekarang kita olah menjadi pasta nanti bisa menjadi pasta  bakar, jadi itulah menu yang akan kita hadirkan di Pontianak,” katanya. 

Selain menu-menu makanan dan minuman luar negeri, Cafe Kohvito juga menyajikan berbagai menu nusantara. Konsepnya tetap sama, yakni akan selalu berubah dengan waktu tertentu.

Vito melanjutkan, dari sisi tenaga kerja atau karyawan, Cafe Kohvito sepenuhnya mengambil orang lokal dengan umur rata-rata 19 tahun sampai 25 tahun.

“Dari segi kegesitan, cepat tanggap dan keramahan mereka, bisa saya akui, karena standar saya cukup tinggi, apalagi saya sudah lama di luar negeri dan saya yang melatih mereka, mereka akan membuktikan bahwa orang lokal juga bisa hebat,” katanya.

“Kohvito inikan masih baru, harapan saya agar lebih besar lagi dalam arti lebih dikenal servisnya lebih bagus, produknya lebih berkreasi lagi dan akan memberikan yang terbaik untuk konsumen kita, mungkin kedepannya, jika ada yang salah mohon dimengerti tapi tentunya kita akan melakukan yang terbaik,” ujar Vito l.

Sementara itu, Surianto sebagai owner Cafe Kohvito menyampaikan, dengan dibukanya Cafe Kohvito ini, diharapkan dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat yang ada di Pontianak.

“Kita juga ingin berkontribusi dalam menumbuhkan perekonomian terutama membantu bayar pajak. Dengan adanya usaha ini, kita juga menampung tenaga kerja, kebetulan semua yang bekerja di sini semua dari Pontianak tidak ada dari luar,” katanya.

Surianto mengatakan, Cafe Kohvito dibuka dengan prosesi potong pita dan syukuran , yang mana kegiatan ini dibagi beberapa sesi pagi untuk masyarakat sekitarnya, kemudian acara puncaknya oleh instansi, dan sore sampai malam acara bebas untuk teman-teman. (Yuni)