PONTIANAK, infokalbar.com – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VIII Pemuda Pancasila Provinsi Kalbar berlangsung di Hotel Mahkota Pontianak, Rabu (22/06/2022). Kegiatan ini tampak dihadiri sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalbar.
Mulai dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang diwakili oleh Sekda Kalbar, Harisson, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar Masyhudi, perwakilan Kapolda Kalbar, perwakilan Pangdam XII/Tpr, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, dan lainnya.
Muswil ke VIII Pemuda Pancasila Provinsi Kalbar yang secara resmi dibuka oleh Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman itu juga turut dihadiri oleh Ketua YBS, Susanto Muliawan Lim, MPO Pemuda Pancasila Provinsi Kalbar, Pengurus MPW PP Provinsi Kalbar, dan peserta Muswil dari utusan kabupaten dan kota se-Kalbar.
Ketua MPW PP Kalbar, Uti Zulkifli saat di wawancarai mengatakan, Muswil ini merupakan salah satu tugas yang harus dijalankan oleh MPW PP Kalbar, karena merupakan forum tertinggi dalam organisasi Pemuda Pancasila. Dalam Muswil ini untuk menentukan pilihan kepengurusan baru dan membahas tentang program kerja kedepan.
“Saya atas nama ketua yang diamanahkan dan ditugaskan untuk menyelesaikan kepengurusan almarhum Firman Muntaco periode 2017-2022 dan saya sudah menerima mandat untuk Periode 2021-2022,” ungkap Uti.
“Alhamdulillah, kami telah selesai melaksanakan program atau tugas yang diamanahkan kepada kami dari pusat, salah satunya adalah Muswil ini,” ujarnya.
“Saya berharap agar kedepannya Pemuda Pancasila tetap solid dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Pemuda Pancasila itu kuat, kompak dan solid. Karena Pemuda Pancasila selalu menjunjung tinggi tata krama, etika dan loyalitas,” sambung Uti menekankan.
Uti juga menjelaskan, setiap unsur boleh saja memiliki latar belakang yang berbeda, pendapat, akan tetapi tidak boleh pecah belah.
“Tetap berideologi Pancasila. Jadilah pelopor, tapi bukan provokator, sehingga bisa diterima di kalangan masyarakat. Kita berharap ke depan ada program yang bisa meningkatkan kualitas SDM di tubuh Pemuda Pancasila,” jelasnya.
“Saya selalu ingat filosofi yang selalu disampaikan oleh almarhum Firman Muntaco, bahwa kita boleh pintar, tapi tidak boleh menggurui, boleh laju tapi jangan mendahului, boleh tajam tapi jangan melukai dan kita tidak saudara tapi lebih dari saudara, Itu yang selalu disampaikan,” kata Uti.
Ketua SAPMA Pemuda Pancasila, Akbar Ramadhan menambahkan, bahwa kegiatan Muswil ini merupakan program terakhir dari periode 2017-2022. Menurutnya, ini memang pesta besar Pemuda Pancasila di Kalbar yang dilaksanakan lima tahun sekali .
“Muswil ini bukan hanya memilih ketua, tetapi akan ada rapat sidang komisi untuk menentukan arah dan kebijakan Pemuda Pancasila Kalbar untuk kedepannya, jadi pada Muswil ini diharapkan menghasilkan rekomendasi dan program-program kerja,” ungkapnya.
Dikatakannya, rekomendasi itu bukan dari internal dari PP saja, tetapi pihaknya juga merekomendasikan siapa-siapa kepala daerah yang berpotensi merupakan kader PP, kemudian siapa yang bisa dimajukan di legislatif dari kader PP.
“Maka hari ini lah kita musyawarahkan jadi bukan hanya sekedar memilih ketua,” ujarnya.
Ia menerangkan, untuk calon ketua yang mendaftar memang ada dua, tapi salah satu calonnya inkamben, yaitu Uti Zulkifli.
“Tetapi dengan kebijakan beliau dan melihat PP Kalbar ini harus beregenerasi akhirnya Pak Uti Zulkifli memberi atau mendukung kepada salah satu calon lainnya sehingga hari ini penetapannya hanya satu calon saja yaitu Bapak Abriansyah,” terangnya.
Akbar berharap, kepada pengurus MPW yang terpilih nanti bisa menjaga kondusifitas dan memberikan yang terbaiklah untuk Pemuda Pancasila.
“Untuk kedepannya yang pasti lebih baik dari apa yang sudah dilakukan oleh ketua-ketua sebelumnya. Saya berharap ketua berikutnya mampu untuk memberikan program-program terbaik dan bisa membesarkan kader-kader lebih banyak lagi karena target kita MPN itu ada 94 ribu, tapi hari ini baru terdaftar sekian ribu jadi masih punya PR untuk kedepannya, tapi saya yakin pengurus terpilih mampu untuk melaksanakannya,” tutup Akbar. (Yuni)