mgid.com, 605850, DIRECT, d4c29acad76ce94f
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Gelar Tatap Muka, Kapolres Sekadau Ajak Seluruh Elemen Sukseskan Pilkades Tanjung

  • Share

SEKADAU, infokalbar.com – Dalam kegiatan tatap muka di Desa Tanjung, Selasa 28 Juni 2022, Kapolres Sekadau, AKBP K Tri Panungko menghendaki agar situasi kamtibmas tetap kondusif melalui peran serta seluruh elemen masyarakat. 

Sebagaimana diketahui, pada bulan Juli 2022 nanti, 19 desa di wilayah Kabupaten Sekadau akan menggelar Pilkades serentak termasuk salah satunya Desa Tanjung di wilayah Kecamatan Sekadau Hilir.

“Peranan seluruh perangkat desa, tokoh agama, masyarakat, pemuda dan tokoh adat sangat penting untuk menjaga stabilitas kamtibmas tetap kondusif,” kata Kapolres Sekadau dalam sambutannya.

Kegiatan tatap muka ini berlangsung di kantor Desa Tanjung. Turut mendampingi Kasat Binmas, AKP Masdar, Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Kuswiyanto, bhabinkamtibmas beserta personel Sat Binmas Polres Sekadau.

Secara khusus, Kapolres Sekadau mengapresiasi kondusifitas kamtibmas di Desa Tanjung yang selama ini kondusif. Ia mengharapkan kondisi tersebut terus terjaga dan terpelihara selama perhelatan Pilkades.

“Kepolisian akan terus mengawal agenda kegiatan masyarakat termasuk Pilkades. Tujuannya untuk mencegah dan mengatasi kerawanan yang sewaktu-waktu bisa muncul dan menjadi masalah serius,” ungkapnya.

Demikian halnya kepada calon Kades, Kapolres Sekadau mengharapkan agar dapat berkompetisi dengan baik dan jujur demi menjaga marwah, keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat.

“Siapapun yang terpilih menjadi kepala desa merupakan figur pilihan. Harus kita dukung dalam rangka meningkatkan kemajuan pembangunan desa Tanjung di berbagai bidang,” jelasnya. 

Selanjutnya, Kapolres Sekadau menyampaikan tentang bahaya radikalisme bagi keutuhan bangsa dan negara. Semua pihak diharapkan turut serta mencegah masuknya paham tersebut.

Dijelaskannya, radikalisme bertentangan dengan falsafah dan pedoman hidup yang tergabung dalam 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Rilis/Wan Daly)

  • Share