LANDAK, infokalbar.com – Panitia penerimaan kepala desa (PPKD) Desa Ansolok menetapkan calon kepala desa periode 2022-2028 di gedung kantor Desa Ansolok, Senin (11/7).
Selain PPKD Ansolok, kegiatan ini juga dihadiri oleh panitia PPKD tingkat Kecamatan Mempawah Hulu, Babinsa, BPD Desa Ansolok serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini merupakan tahapan dalam proses pemilihan kepala desa sebagaimana telah di atur dalam peraturan bupati landak nomor 18 tahun 2021 tentang mekanisme pemilihan kepala desa.
Dari pantauan awak media pada kegiatan tersebut ada sebanyak 5 orang calon kepala desa yang di tetapkan sebagai calon sah oleh panitia diantaranya:
- Yatioktavia
- Linus
- Asmas
- Alosius
- Amat
Kelima calon tersebut sah menjadi calon kades Ansolok Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak.
Alhasil dari pencabutan nomor urut oleh masing-masing kandidat, calon kades petahana Amat mendapatkan nomor urut 5.
Ketua panitia PPKD Desa Ansolok Joni Harianto menyampaikan bahwa Semua balon kades yang sudah ditetapkan sebagai calon agar tidak mengundurkan diri dari cakades dan apa bila hal itu terjadi maka sesuai aturan bupati, kandidat tersebut tidak boleh calon selama 18 tahun.
Hal senadapun disampaikan oleh panitia ppkd tingkat Kecamatan Martius berharap agar kompetisi kades ini tidak menjadi ajang perpecahan, akan tetapi biarlah kompetisi ini bisa menunjukkan tingginya arus demokrasi di Desa Ansolok.
Selaku kades petahana Amat mengapresiasi kinerja PPKD Ansolok yang telah mensukseskan tahapan pilkades ini dengan baik.
“Saya sebagai calon kades petahana sangat mengapresiasi kinerja rekan-rekan panitia PPKD yang telah bekerja keras hingga tahapan penetapan calon kades ansolok bisa berjalan dengan baik,” ujarnya Amat.
Dirinya juga menambahkan saya ingin calon lagi karena masih banyak program saya yang belum terealisasi, apa lagi pembangunan kami di desa terhambat mulai dari 2019 sampai saat ini di karenakan Covid-19.
“Hingga saat ini kami bersyukur Desa Ansolok sudah bisa menikmati air bersih dan telah di aliri listrik, kalau masyarakat kembali memberikan amanah kepada saya untuk menjadi kades maka program jangka panjang saya adalah kosentrasi di bidang infrastruktur dan mengupayakan Desa Ansolok bisa mendapatkan jaringan telekomunikasi, karena hal ini masih menjadi kendala dan kerinduan masyarakat Desa Ansolok, sampai saat ini hal tersebut masih menjadi tugas besar yang harus kami perjuangkan,” harapnya. (Gones)
