SINGKAWANG, infokalbar.com – Sifat tidak terpuji serta merugikan Orang lain kembali terjadi hal ini dialami oleh saudara andika Dimana saudara andika mengalami kerugian materi yang di sebabkan oleh pelaku yang bernama Muhammad Nur Tanjung.
Kepada wartawan Infokalbar.com 24 Juli 2022, di Cafe Sangkejung, Kota Singkawang, Andika menceritakan awal kronologi perbuatan Tanjung yang sangat merugikan dirinya. Yakni berawal saat Tanjung menyewa mobilnya untuk bisnis jualan.
“Jualannya ya mungkin sejenis apa gak tau lah ya terus setelah beberapa bulan dia pakai mobil saya itu aman gak ada masalah setelah itu karena mobil yang dia sewa pertama Itu saya mau servis saya ganti pakai Avanza silver yang kecelakaan ini habis itu ndak Lama kemudian dia kecelakaan di wilayah hukum polres Sanggau yaitu pada bulan 10 tahun 2021 di daerah Sanggau Kapuas,” katanya.
“Jadi ceritanya itu si Tanjung ini nabrak truk yang ditabrak itu adalah supir nya bernama Muhammad Nasun meninggal, jadi kendaraan itu pun sampai dengan saat ini masih belum keluar masih di Lantas Polres Sanggau karna urusnya pun agak ribet, karena yang pengendara mobil ini yang penyewa dengan saya gak ada lagi hilang kabur jadi di situ saya mengalami kerugian yang cukuplah besar,” ujar Andika.
Lebih jauh pria yang biasa disapa Dika ini terus menceritakan dengan wajah sangat sedih atas masalah ini.
“Saya pun sudah memberikan santunan sama keluarga Muhammad Nasun korban yang meninggal dunia karena ini sebagai bentuk kepedulian dari jiwa saya sendiri lah untuk keluarga korban yang meninggal yang kernet truk Itu juga sekarat pada waktu itu cuman sekarang sudah alhamdulillah tertangani dengan baik semua jadi saya punya hati nurani saya bantu beliau lah dari mulai biaya yasinan hari pertama kedua ketiga sampai 40 hari terus biaya penguburan cuman yang besar itu saya belum mengurusnya biaya adat karena pada waktu itu mobil itu mobil saya yang disewa Tanjung jadi limpahannya jadi ke saya jadinya saya tidak mau karena saya juga korban dari kejadian ini karena si Tanjung yang menyewa mobil Saya itu kabur serta tidak bertanggung jawab,” katanya.
“Saya pun bingung mau bayar pakai apa adat Nya itu sedang kan saya di sini Pun korban yang dirugikan tanjung oleh karena korban yang ditabrak Tanjung meninggal dunia saya membantu sesuai dengan kemampuan saya dari hati nurani saya mengingat mobil yang di sewa pelaku ini adalah mobil saya,” ungkap Dika.
Dika juga mengatakan karena saya sudah tidak mampu lagi buat bayar adat itu lagi maka tidak diurus sampai sekarang dan sampai sekarang Tanjung yang nyewa mobil ini pun gak ketemu.
“Pada waktu itu setelah kecelakaan itu kalo gak salah di bulan 10 tahun 2021 sempat istrinya si Tanjung yang menyewa mobil saya pernah saya panggil minta bantu solusi tapi hasilnya Juga tidak menemukan solusi,” jelas Dika.
Dika juga mengatakan bagaimana awalnya dia mau menyewakan mobil ini ke Tanjung.
“Berhubung Tanjung ini orang Sumatera dan saya pun orang Sumatera, sama sama orang perantau Sama sama cari makan maka saya bantu lah sebelum sebelum Nya saya memang gak kenal dengan tanjung ini kenal Nya memang itulah pas awal dia datang hendak menyewa mobil saya dia datang sendiri dan menyewa bulanan dengan keterangan untuk pakai bawa barang dagangan buat usaha,” ungkap Dika.
“Awal nya saya memang sempat bertanya tanya dalam hati karena kalo udah sewa bulanan karena kalo udah sewa satu bulan ini kan saya kan bertanya tanya juga dalam hati barang ini digunakan untuk apa apakah untuk dibawa misalnya narkoba karena saya takut ni maka Nya saya kroscek dulu saya kroscek ke rumahnya setelah saya cek ke rumah nya betul dia itu ngontrak di jalan sepakat 1 di rawa Sari ngontrak di situ terus mobil baru saya kasihkan ke dia setelah saya turun kroscek ke rumahnya,” katanya
“Terkait kejadian ini Saya benar benar merasa sangat di rugikan tanjung yang menyewa mobil saya Itu saya berharap yang pertama masalah ini Bisa selesai terus yang kedua meminta pergantian kerugian saya otomatis dari perhitungan biaya sewa dia Juga belum Bayar Kalo sewa Nya itu yang belum di Bayar sekitar Rp 18 juta yang belum di bayar belum lagi kerugian yang lain,” katanya.
“Setelah dia itu kecelakaan datang lagi istrinya datang ke rumah untuk mini solusi masih saya berikan mobil lagi pikir saya orang ini koperatif dan kayaknya Mau bertanggung jawab jadi saya bilang kamu saya kasih sewa kendaraan lagi kamu Bisa cari makan Dan mobil Saya yang rusak kecelakaan kemaren tolong di perbaiki ini.Saya kasi sewa mobil satu lagi yaitu mobil Cayla untuk dia operasional berjualan dan gak Lama mobil Cayla itu pun kecelakaan juga jadi 2 mobil Saya satu Avanza yang masih melekat di lantas Sanggau, satunya mobil Cayla juga gak lama dia pakai Juga kecelakaan 2 unit kecelakaan di tangan Tanjung saat menyewa mobil saya dan sekarang dia kabur entah kemana,” katanya.
“Dan sudah tak bisa dihubungi untuk mobil yang Cayla itu di luar biasa sewa untuk biaya perbaikannya Aja sekitar Rp 12 jutaan saya habis itu diluar sewa yang gak dibayar sewanya satu bulan kurang lebih 7 juta setengah jadi sama sewa yang pertama sekitar 20 an lebih juta nya Itu sewanya aja gak termasuk perbaikan mobil dan santunan kepada korban yang meninggal di tabrak Tanjung,” jelas Dika.
Dika berharap dimanapun Tanjung berada saat ini tolong lah bertanggung jawab atas kejadian ini karena dirinya benar-benar sangat dirugikan. (Rilis/Wan Daly)