Berita  

Istri Korban Pembunuhan oleh Menantu Masih Alami Taruma

SAMBAS, infokalbar.com – Jumat, 5 Agustu 2022. Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga korban pembacokan hingga meninggal dunia, akibat aksi pembacokan seorang menantu. Kerabat serta tetangga terus berdatangan untuk mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban, Dusun Jirak, RT 11/ RW 05, Desa Gayung Bersambut, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalbar.

Sementara itu aksi pembacokan terhadap ibu Dare dan suaminya Firdaus tersebut menyisakan trauma yang mendalam bagi korban, korban yang selamat. Salah satunya adalah istri korban sendiri, Dare.

Dare mengungkapkan, bahwa luka di bahu kanannya masih terasa nyeri, kejadian tersebut berawal dari pertengkaran pelaku yakni Logang dan Dare pada sekitar pukul 4 sampai 5 pagi.

Pada saat pertengkaran Logang dan dirinya, Dare menuturkan “Saya hanya datang bawa batu kecil memukul jok motornya,” katanya 

Setelah itu pelaku mengambil sebilah parang (golok) untuk membacok Dare. Dan seketika itu juga, suami korban Firdaus datang menanyakan kepada pelaku, “Kenapa kamu bacok Istri saya, nanti kamu bisa masuk penjara”.

Bukannya redam, seketika itu juga pelaku makin tambah marah, dan mengayunkan golok ke leher korban, hingga korban pun tersungkur bersimbah darah, hingga meregang nyawa. 

“Saya pun langsung berteriak minta tolong,” ungkap Dare.

“Kesehariannya, pelaku sering bertengkar dengan istrinya, karena pelaku sering merayu adik iparnya dan memberikan uang secara diam-diam,” jelas istri korban.

Dare pun meminta agar pelaku dapat dijatuhi hukuman setimpal. “Hukuman yang pantas buat pelaku, dihukum dengan seberat-beratnya, atau dihukum mati,” tutup istri korban, Dare. (Tim/Wan Daly)