BENGKAYANG, infokalbar.com – Dalam rangka mendukung UMKM naik kelas dalam pembuatan izin Usaha Berbasis OSS Atau NIB (Nomor Induk Berusaha)
yang merupakan syarat dalam melengkapi pembuatan izin kesehatan dari sebuah produk(SPP-PIRT), Pendamping UMKM pembuatan izin usaha atau NIB secara gratis di Desa Pulau Lemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
Saat di konfirmasi di sela-sela kegiatannya pada Sabtu 20-8-2022 pagi, di dermaga Teluk Suak, Nanang, pendamping UMKM dan juga tokoh pemuda inspiratif asal Desa Karimunting ini mengatakan, bahwa tahun 2018 semua perizinan sudah bisa dibuat secara online, baik usaha rumahan (perorangan) maupun badan.
Namun program pemerintah ini belum maksimal dimanfaatkan oleh pelaku UMKM, hal ini diakibatkan beberapa keterbatasan.
“Padahal presiden Jokowi Widodo sudah memberikan perintah 100.000 NIB harus terbit setiap hari. Melihat kendala di lapangan, maka saya yang juga pendamping UMKM bergerak untuk membantu program ini,” ungkap Nanang.
Lanjutnya, lagi banyak sekali manfaat yang dirasakan apabila telah memiliki NIB salah satunya adalah syarat dalam pengajuan izin kesehatan dan halal pada produk makanan. pelaku UMKM terdata di kementerian Investasi dan penanaman modal, dan masih banyak lagi manfaatnya.
“Apa lagi ini sudah menjadi ranah dari kementerian Investasi \Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Program ini sejalan dengan salah satu program Presiden Jokowi yang ingin memajukan para pengusaha yang bergerak di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” ucap Nanang.
Mempermudah penerbitan NIB tersebut merupakan perhatian besar Presiden Jokowi yang memerintahkan jajarannya agar mempermudah UMKM mendapatkan NIB agar menggejot penerbitan izin dengan target sebanyak 100.000 izin per hari.
“Ini akan menjadi juga database pemerintah dalam menentukan kebijakan baik itu program yang akan dilaksanakan maupun bantuan yang akan diberikan,” tutup Nanang yang sudah mendampingi UMKM lebih dari 7 tahun ini dan telah mendapatkan 7 penghargaan nasional.
Sementara itu, Kades Desa Pulau Lemukutan, Ahmad Yusuf sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan seperti ini.
“Sangat terbantu apa lagi desa kami merupakan daerah terluar dan jauh dari daratan, di tambah lagi terkendala sinyal,” tutupnya. (Indra/Tim)