Berita  

Kadiv Yankum HAM Kalbar Temui Direktur Hak Cipta Dan Desain Industri

Jakarta-infokalbar.com

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Harniati, melakukan kunjungan kerja pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM RI, Kamis (09/12/2022).

Harniati yang didampingi Kepala Bidang Pelayanan Hukum Muhayan dan Analis Hukum Ahli Madya Ary Widya Anitasari disambut Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Anggoro Dasananto di ruang kerjanya.

Kepada tim Anggoro menyatakan, DJKI sangat mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan kantor wilayah pada jajaran Kemenkumham seluruh Indonesia.

“DJKI berencana akan memberikan reward kepada Pimpinan Tinggi dan Pejabat Eselon Tiga Kantor Wilayah terbaik yang telah menjalankan tugas dan fungsi pelayanan Kekayaan Intelektual,” ujar Anggoro.

Kemudian Ia menambahkan, Kalimantan Barat yang kaya akan tradisi dan budaya tentunya memiliki banyak potensi Kekayaan Intelektual. Baik itu Kekayaan Intelektual Personal maupun Komunal.

“Untuk Hak Cipta, apabila desain atau motif adat sudah tercatat sebagai milik personal, hal itu dapat dibatalkan dan dialihkan ke Kekayaan Intelektual Komunal (KIK),” katanya.

Selanjutnya Tim berkoordinasi kepada Koordinator Pemeriksaan Merek Agung Indriyanto. Pada kesempatan ini Koordinator Pemeriksaan Merek menyatakan bahwa di Kalimantan Barat terdapat 16 merek yang ditolak karena terdapat kesamaan nama dan kelasnya.

“Kami menghimbau kepada para pemohon yang mereknya ditolak untuk segera mengajukan sanggahan atas hasil pemeriksaan dari tim pemeriksa merek di DJKI yang diumumkan melalui Berita Resmi Merek (BRM),” ucap Agung.

Dalam kunjungan ini Kanwil Kemekumham Kalbar juga menerima 34 sertifikat merek yang diserahkan langsung Agung dan diterima Muhayan.

Terakhir, saat mengunjungi Koordinator Pemeriksaan Desain Industri, Anton E. Warhanda, Ia menyatakan, pada dasarnya di Kalimantan Barat sangat kaya akan potensi untuk desain industri. Namun minimnya pemahaman masyarakat menjadikan desain indsutri dari Kalimantan Barat tidak mengalami peningkatan yang signifikan. (Narasi: IqbaS)

Publish : Dalys