Berita  

Kadivpas Apresiasi Kebun WBP Lapas Ketapang

Ketapang, infokalbar.com – Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ika Yusanti, melaksanakan panen perdana di kebun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) program pembinaan di Lapas kelas IIB Ketapang pada tanggal 4 April 2023.

Kebun WBP yang dibuat dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar berangkang lapas ini menghasilkan berbagai jenis sayuran seperti terong, cabe, pare, sawi kailan, dan tomat, serta ikan lele dan patin yang dipelihara bersama dengan maggot kering sebagai pakan ikan.

Ika Yusanti mengapresiasi kegiatan pembinaan di Lapas Ketapang yang dapat memberikan pelatihan dan keterampilan baru bagi para WBP. Selain itu, kegiatan pembuatan kebun WBP ini juga memberikan manfaat yang baik bagi para WBP terlibat dalam kegiatan ini.

“Kegiatan pertanian di Lapas kelas IIB ketapang ini sangat baik bagi WBP, selain mengisi waktu kegiatan ini dapat memberikan pelatihan keterampilan khususnya bercocok tanam. Sehingga WBP dapat lebih produktif dan memperoleh penghasilan dari penjualan hasil panen,” Ucap Ika.

Sementara itu Kalapas Kelas IIB Ketapang, Ali Imran menuturkan bahwa hasil panen kebun WBP lansung di jual dijual kepada pengunjung yang melaksanakan besuk di lapas dan juga dijual kepada pegawai sebagai upaya untuk menyemarakan kegiatan One Day One Prison Product dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59.

Diharapkan kegiatan pembinaan di Lapas Ketapang dapat terus meningkatkan keterampilan dan peluang usaha WBP setelah kembali ke masyarakat. Selain itu, kegiatan Bercocok tanam WBP juga menjadi salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Pontianak, infokalbar.com – Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ika Yusanti, melaksanakan panen perdana di kebun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) program pembinaan di Lapas kelas IIB Ketapang pada tanggal 4 April 2023. Kebun WBP yang dibuat dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar berangkang lapas ini menghasilkan berbagai jenis sayuran seperti terong, cabe, pare, sawi kailan, dan tomat, serta ikan lele dan patin yang dipelihara bersama dengan maggot kering sebagai pakan ikan.

Ika Yusanti mengapresiasi kegiatan pembinaan di Lapas Ketapang yang dapat memberikan pelatihan dan keterampilan baru bagi para WBP. Selain itu, kegiatan pembuatan kebun WBP ini juga memberikan manfaat yang baik bagi para WBP terlibat dalam kegiatan ini.

“Kegiatan pertanian di Lapas kelas IIB ketapang ini sangat baik bagi WBP, selain mengisi waktu kegiatan ini dapat memberikan pelatihan keterampilan khususnya bercocok tanam. Sehingga WBP dapat lebih produktif dan memperoleh penghasilan dari penjualan hasil panen,” Ucap Ika.

Sementara itu Kalapas Kelas IIB Ketapang, Ali Imran menuturkan bahwa hasil panen kebun WBP lansung di jual dijual kepada pengunjung yang melaksanakan besuk di lapas dan juga dijual kepada pegawai sebagai upaya untuk menyemarakan kegiatan One Day One Prison Product dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59.

Diharapkan kegiatan pembinaan di Lapas Ketapang dapat terus meningkatkan keterampilan dan peluang usaha WBP setelah kembali ke masyarakat. Selain itu, kegiatan Bercocok tanam WBP juga menjadi salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.