Berita  

Pesantren Nurul Jadid Berbagai Tali Asih di Bulan Suci Ramadhan

Kuburaya infokalbar.com

Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali gelar kegiatan , tepatnya di Desa Sui Ambangah Kumpai Besar, Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat .

Kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan agenda yang diselenggarakan dalam rangka berbagi paket sembako kepada dhuafa dan janda tua di Desa-desa terdekat Pondok Pesantren Nurul Jadid berada.

Acara dengan tema “keberkahan, kebermanfaatan dan kemuliaan” ini berlangsung pada hari Senin 17 April 2023 pukul 07.00 Wib sampai Selesai. bertempat di Masjid Agung Al-Insyirah Ponpes Nurul Jadid. Acara diisi dengan pengajian yang disampaikan oleh Ustadz Luqmanul Hakim.

Ketua Yayasan Ma’had Nurul Jadid Gus Hefni Maulana mengatakan jika Nurul Jadid Berbagi edisi ke 10 ini membagikan 500 paket sembako yang dikhususkan untuk janda tua dan dhuafa.

Janda tua dan dhuafa ini sebelumnya disurvei oleh pihak Pondok Pesantren sebelum kemudian dinyatakan layak mendapatkan undangan hadir ke acara dan mendapatkan paket sembako Ramadhan.

“Ada sekitar 5 desa yang warganya dengan status janda tua dan dhuafa yang masuk kategori layak dan diperkenankan hadir mengambil paketnya ke Nurul Jadid”. Jelas Gus Hefni.

Paket sembako yang dibagikan berisi bahan-bahan makanan dan keperluan ibu rumah tangga dengan 11 jenis macam seperti, Gula, minyak goreng, minuman botol, beras, susu kaleng, teh, kopi, tepung dan lain sebagainya. Paket sembako ini diharapkan dapat membantu para janda tua menyambut hari raya idul fitri .

Gus Hefni juga menjelaskan jika paket sembako ini dibagikan dengan harapan agar para janda tua dan dhuafa dapat juga menyambut hari kemenangan idul fitri dengan bahagia.

Seperti diketahui jika Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan Pesantren Gratis dan mandiri. Selain rutin berbagi sembako setiap bulan suci ramadhan. Pesantren ini juga membebaskan seluruh santri dari biaya pendidikan dan lain sebagainya. Sejauh ini, ada santri yang mukim secara gratis berjumlah 500 orang lebih dari berbagai Kabupaten di Kalimantan Barat.

Menurutnya, komitmen Nurul Jadid dari awal berdirinya sampai ke depan adalah tetap istiqamah berbagi kemanfaatan dan keberkahan untuk kepentingan umat.

Gus Hefni mengatakan jika paket-paket yang dibagikan memang disiapkan dari jauh-jauh hari secara mandiri tanpa bantuan dari pemerintah.

Selain itu beliau berharap untuk tahun selanjutnya bisa mencapai 1000 paket sembako Ramadhan.

“InsyaAllah ini adalah hasil kerja keras Pesantren dan tanpa bantuan dari pemerintah. Harapan kami jumlahnya bisa dua kali lipat dari tahun ini. Semoga saja tahun depan bisa mencapai 1000 paket”. Tutupnya.

(Indra)