Sanggau.,infokalbar.com
Masyarakat Perbatasan Entikong Jln.BDC RT.02 Dusun Entikong Benuan Sambut HUT RI ke 78 dengan semarak dengan membuat Gapura meskipun dari bambu Tapi hasilnya sangat memuaskan dan tampak indah di tambah lagi hiasan spanduk dan bendera merah putih di sepanjang jalan BDC jadi membuat semua tampak indah dan semarak.
Haji Ahmad Syafei salah satu tokoh masyarakat perbatasan Entikong yang bertempat tinggal di jalan BDC RT.02 Dusun Entikong Benuan kepada Wartawan mengatakan bahwa berdirinya Gapura Merah Putih ini berkat kerjasama dan kerja keras masyarakat setempat dengan tujuan hanya satu yaitu memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke 78 di Perbatasan antara Negara Indonesia-Malaysia.
Lanjutnya semua ini kami lakukan karena kami sangat cinta kemerdekaan, dan semuanya kami lakukan dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke 78 dan rasa hormat kami kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia kerena pejuangan dan pengorbanan dari para pahlawanlah kita semua bisa menikmati hidup di Republik Indonesia ini, hari ini kita bisa pasang bendera Merah Putih 1000 di sepanjang jalan BDC secara swadaya itu semua karena Jasa Para Pahlawan Kemerdekaan Republik Indonesia 1945.ungkapnya.
H.Ahmad Syafei di HUT RI Ke 78 ini saya atas nama masyarakat yang tinggal di jalan BDC ini meminta dan berharap kepada Pemerintah Daerah untuk bisa membangun Jalan BDC RT 02 Dusun Entikong Benuan secepatnya karena dengan adanya jalan yang baik dan bagus masyarakat tentu merasa nyaman dan aman melaluinya, bukan seperti kondisi saat jalannya banyak yang rusak dan mereka yang menggunakannya terasa tidak nyaman dan rawan.
Tambahnya memang benar pemerintah ditahun-tahun ini ada membangun jalan BDC tersebut tapi itu hanya bagian depan sementara di bagian dalam kondisi jalan sangat memprihatinkan, terhadap kondisi jalan yang rusak masyarakat selalu memperbaiki dengan kerja bakti dan Alhamdulillah berkat kerjasama dan swadaya masyarakat setempat jalan Ramba Beton sepanjang 200 meter dan dengan lebar 3 meter Telah kami bangun karena kondisi jalannya sangat rawan kecelakaan karena rusak, dan Selain itu masih banyak titik jalan yang rawan dan rusak yang perlu segera di bangun.tutupnya.
Sopyan kepala wilayah Dusun Entikong Benuan Desa Entikong kepada wartawan ini mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakatnya terutama masyarakat RT.02 Dusun Entikong Benuan yang tinggal di jalan BDC karena selalu bekerjasama dan bergotong royong dalam membangun bahkan dalam kegiatan sosial, jelasnya.
Dengan sikap yang mereka miliki yaitu sikap kebersamaan/toleransi dan gotong royong, saya selaku kepala wilayah terkadang merasa malu karena setiap ada rapat musyawarah di Dusun Mereka selalu meminta pembagunan jalan BDC sementara jalan lingkaran BDC cukup panjang kurang lebih 3 Km sementara realisasi pembangunan dari pemerintah Daerah mampu bertahap dengan panjang bekisar 100 m/tahun yang terhitung baru 3 tahun berjalan terhitung tahun ini 2023 kalau memang ada, jadi tidak heran setiap kali setiap tahun Musyawarah Desa Penyampaian usulan pembangunan jalan BDC RT 02 Dusun Entikong Benuan selalu diminta untuk di sampaikan ke tingkat Musrenbang kecamatan dan semoga apa yang di harapkan masyarakatnya bisa terwujud.
Satu masalah lagi yang menjadi pemikiran kita bersama yang sangat dibutuhkan masyarakat setempat yaitu dijalan BDC Entikong tersebut yaitu kebutuhan air bersih dari PDAM kecamatan Entikong karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat apa lagi dimusim kemarau saat ini kebutuhan air bersih sangat dibutuhkan, selain sangat perlunya penambah tiang listrik yang permanen karena pada saat ini masih menggunakan kayu jadi sangat rawan apabila datang musim hujan dan angin kencang.
Terakhir sekali lagi saya ucapkan terima kepada masyarakat Jln BDC RT 02 Dusun Entikong Benuan Desa Entikong karena memiliki Semangat kemerdekaan dengan Telah membuat gardu Gapura Merah Putih Meskipun terbuat dari bambu Tapi sangat indah dan bagus ditambah lagi dengan hiasan sepanduk dan bendera merah putih di sepanjang jalan BDC menambah semarak.tutupnya.
(Syamsumen)