Sanggau, infokalbar.com – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak melaksanakan kegiatan Dialog Publik dengan tema “Moderasi Beragama dan Menjinakkan Politik Identitas Keagamaan” kegiatan di laksanakan di Graha Wira Pratama Polres Sanggau Kalbar, Sabtu (4/11/2023).
Kegiatan dipimpin oleh Sdri. Tri Oktafiani selaku Ketua Panitia kegiatan yang dihadiri oleh Kasi Bimas Kemenag Kabupaten Sanggau Sdr. Ayu Yusuf, Kaban Kesbangpolinmas Kabupaten Sanggau Sdr. Anton, KBO Sat Binmas Polres Sanggau Iptu Subardi, Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sdr. Budi, Ketua DPD POM Kabupaten Sanggau Edy Sofyan dan para tamu undangan serta Mahasiswa Polnep Kabupaten Sanggau.
Dalam Sambutannya KBO Sat Binmas Polres Sanggau mengatatakan pelaksanaan kegiatan Dialog Publik dengan tema Moderasi Beragama dan Menjinakkan Politik Identitas Keagamaan yang diadakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Sanggau di ruang Wira Pratama Polres Sanggau ini.
“Kami harapkan dapat memupuk rasa Kekeluargaan, Persatuan dan Kesatuan di Kabupaten Sanggau dan harapan kami acara dialog publik ini tidak hanya semata-mata pertemuan atau pun seremonial yang selesai di sini saja namun dengan acara ini kita dapat berkontribusi langsung untuk kemajuan Bangsa dan Negara di berbagai bidang khususnya dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjalang Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sanggau yang kita cintai dan kita banggakan ini,” katanya.
Iptu Subardi mengatakan Peran Publik menjadi bagian penting dari proses penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 untuk memastikan Pemilu tersebut dilakukan secara Jujur, Adil, Demokratis, Berintegritas, Bermartabat dan Damai.
Partisipasi Politik tidak sekadar persoalan dari sisi pemilih menggunakan hak pilihnya saat Pemilu di bilik suara saja, tetapi juga bagaimana Publik berperan dalam menciptakan proses Pemilu yang Kredibel, Bersih, Tanpa Konflik dan Kekerasan.
“Komitmen Kolektif dan Semangat Integratif kita merupakan hal yang amat penting dalam pencegahan dan antisipasi terhadap berbagai bentuk Pelanggaran Pemilu, Konflik Politik, Kekerasan, Penyalahgunaan Jabatan, Keberpihakan Penyelenggara Pemilu, dan Mobilisasi Politik melalui Intimidasi (Paksaan) dan Iming-iming (Bujukan) Uang (Money Politics),” ungkapnya.
Dirinya juga mengatakan Tantangan kita saat ini dan kedepan adalah membangun Kultur Politik yang lebih dewasa, Bersaing secara sehat dengan memegang etika dan norma serta menerima hasil dari proses Demokrasi tersebut dengan Politik lapang dada.
“Pemilu adalah bagian dari pesta demokrasi yang secara periodik mesti kita jalani. Semoga masyarakat kita mampu memaknai Pemilu serentak 2024 sebagai proses pendewasaan berdemokrasi, dan menuju perubahan bangsa yang semakin berkualitas dan berdaya saing tinggi,” ucapnya.
“Semoga kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan rencana yang telah di susun,” tukas Iptu Subardi.
Dilaksanakan Kegiatan Dialog Publik Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak di Kabupaten Sanggau dengan tema “Moderasi Beragama dan Menjinakkan Politik Identitas Keagamaan” dalam rangka memberi pemahaman dan menambah wawasan kepada para pemuda Kabupaten Sanggau bahwa Moderasi Beragama sebagai salah satu strategi dalam mendukung kebijakan pembangunan kerukunan umat beragama di Indonesia khususnya Kabupaten Sanggau serta menyikapi keberagaman yang ada dalam Pemilu serentak Tahun 2024. (Syamsumen)