Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UP3 Sanggau Gelar Aksi Bersih dan Olah Sampah

Ket Foto: Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN UP3 Sanggau gelar kegiatan dengan tema Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Pinsip Keadilan. (ik)

Sanggau, infokalbar.com – Menindaklanjuti surat dari General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat nomor : 2199/CSR.00.01/F12000000/2024 tanggal 30 Mei 2024 perihal Pelaksanaan Program Employee Green Involvement tahun 2024.

Dalam rangka peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang bertepatan pada Rabu, 5 Juni 2024 PLN UP3 Sanggau gelar kegiatan dengan tema Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inovasi dan Pinsip Keadilan juga turut serta mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian untuk lingkungan.

Kegiatan Relawan Employee Green Involvement dilaksanakan di Istana Keraton Surya Negara, Rabu, pagi 5 Juni 2024 peserta nya merupakan seluruh pegawai UP3 Sanggau dan ULP Sanggau Kota.

“Kami mendorong agar kita semua mempunyai tanggung jawab sosial dilingkungan untuk turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi sebagai wujud nyata keterlibatan kami dalam mendorong peningkatan kondisi sosial masyarakat, ujar Ramli Malawat Manager PLN UP3 Sanggau.

Lebih lanjut dia mengatakan program ini adalah bagian dari CSR PLN UP3 Sanggau dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait.

Kegiatan ini dilaksanakan di Istana Surya Negara, Masjid Jami Sultan Ayub dan juga sekitaran sungai kapuas. Ramli juga menututurkan pentingnya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama Masjid Jami Sultan Ayub ini merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan.

“Harapan kami agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi masyarakat sekitar maupun para wisatawan dari luar Sanggau,” harapnya.

Ditempat terpisah Pj. Bupati Sanggau Suherman mengajak masyarakat Sanggau untuk dapat memilih sampah terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat pembuangan sampah.

“Saya mengajak agar masyakarat dapat memilih mana sampah yang bisa didaur ulang dan mana sampah yang harus dibuang dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dimana prinsip ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat di daur ulang,” tutup Suherman. (Tasya)