Kazakhstan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti (FEB Usakti), diwakili oleh Dekan, Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian dan Wakil Dekan I, Dr. Husna Leila Yusran memenuhi undangan dari Sarsen Amanzholov East Kazakhstan University di Oskemen Kazakhstan untuk melakukan “academic and scientific collaboration”.
Siaran pers Dekan FEB Usakti yang dirilis dari Kazakhstan, Sabtu (4/10) menyebutkan, kesiapan kolaborasi itu merupakan salah satu upaya internasionalisasi Universitas Trisakti.
Saat ini Universitas Trisakti berada pada QS Asia University Rankings – South Eastern Asia. Secara lebih spesifik, Trisakti menempati peringkat 131 di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Dekan FEB Usakti, Universitas Sarsen Amanzholov sendiri, setelah melihat proses pengajaran di negara pecahan Unisoviet, memiliki kekhas-an sendiri, yakni sekuler dan demokratis.
Ia juga mengemukakan, dalam kunjungannnya ke salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kazakhstan yang dilaksanakan pada 30 September sampai 3 Oktober 2025 itu diisi dengan kegiatan pmomosi Universitas Trisakti serta mengajar mahasiswa S1 dan mahasiswa Pascasarjana.
Selain itu dilakukan diskusi dengan dosen dan pimpinan fakultas tentang joint research dan joint publication antar kedua universitas.
Delegasi dari FEB Usakti juga diterima oleh Rektor Universitas Sarsen Amanzholov beserta jajarannya, bersama dosen dari Itali dan Turki yang saat ini sedang mengisi kegiatan pengajaran di Universitas Sarsen Amanzholov.
Saat melakukan sesi pengajaran,
Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian memberikan perkuliahan kepada mahasiswa Pascasarjana dan dosen tentang metodologi riset, dan mereka sangat antusias karena memahami hal ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk penulisan tugas akhir mahasiswa ataupun kenaikan jabatan dosen.
Banyak pertanyaan yang diajukan dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi itu tentang bagaimana strategi publikasi, terutama di jurnal internasional terindeks Scopus dan WoS.
Sementara itu Dr. Husna Leila Yusran memaparkan tentang profil Universitas Trisakti dan keberagaman budaya Indonesia.
Hal ini juga menarik perhatian mahasiswa karena mereka juga ingin mengetahui tentang strategi untuk melakukan bisnis di Indonesia serta potensi, peluang dan tantangannya.
Pada kunjungan ini, selain mengajar serta promosi dan diskusi, delegasi FEB Usakti juga berkesempatan mengunjungi Pusat Pedagogi dan Pusat Inovasi yang ada di kampus Universitas Sarsen Amanzholov.