Pontianak, infokalbar.com – Yayasan Bhakti Suci Pontianak ikut serta mendukung dan melaksanakan program vaksinasi Covid-19 khususnya bagi lansia di atas 60 tahun ke atas Kamis, (4/3/2021).
Walikota Pontianak, H.Edi Rusdi Kamtono saat di wawancarai beberapa media mengatakan program vaksinasi covid-19 khususnya bagi lansia umur 60 tahun ke atas, lansia kali ini ada jatah 1 prioritas dari kementrian kesehatan yang sekarang sudah mulai di vaksinkan kepada para lansia mulai dari kemarin ASN, TNI, POLRI dan guru-guru juga masih berlanjut.
“Untuk lansia ini masih bertahap karena stok ketersediaan vaksin masih terbatas jadi nanti ada tahapan-tahapan selanjutnya,” lanjutnya.
Edi melanjutkan, “Bagi yang menolak untuk di vaksin ini bermacam-macam, untuk yang ada penyakit bawaan tidak bisa di paksakan seperti darah tinggi atau ada penyakit lainnya, tapi bagi yang menolak saya rasa mereka akan mengerti betapa pentingnya vaksin”. Terangnya.
Ketua Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak Susanto Mulyawan Lim menambahkan, bahwa
terselenggaranya suntikan vaksin Covid-19 untuk yang lansia 60 tahun keatas Yayasan Bhakti Suci bergerak di bidang sosial kemasyarakatan kita menggandeng kerjasama dengan Rumah Sakit Kharitas Bhakti.
Kita mengadakan suntikan vaksin kepada masyarakat disilahkan untuk mendaftar tetapi program pemerintah itu sementara diprioritaskan kepada lansia 60 tahun ke atas jadi kita tidak menerima yang 60 tahun ke bawah karena prioritas pemerintah tahap kedua dan tahap pertama adalah pelayanan kesehatan dan pelayanan publik, tapi sekarang untuk tahap kedua untuk lansia jadi kita antusias untuk program sosial kemasyarakatan.
“Kita bekerja dengan yayasan rumah sakit kharitas bhakti terselenggaranya mulai hari ini , dan hari ini kita menyuntikkan vaksin sebanyak 108 orang yang sudah terdaftar 1000 lebih orangnya, setiap 2 jam kita hanya menerima sekitar 25 sampai 30 orang karena kita juga mengedepankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah jadi kita membagi waktu kepada mereka yang akan suntik supaya jangan datang awal sesuai jadwal yang kita sampaikan,” Terangnya.
Dikatakannya lebih lanjut, mereka yang mendaftarkan melalui Whatsapp itu tetap kita hubungi supaya jamnya bisa kita tentukan, bukannya orang datang sekaligus tapi sudah kita bagi supaya jangan ada kerumunan sehingga kita melanggar protokol kesehatan.
“Masyarakat umum juga bisa ikut mendaftar artinya program pemerintah itu semua dari Rt dan Puskesmas semua di buka dari rumah sakit, dan rumah sakit lain juga ada tergantung antusias masyarakat mau daftar di mana jadi kita menggandeng Rumah Sakit Kharitas Bhakti supaya bisa suntik disini di yayasan kami Bhakti Suci,” Jelas Ahong.
(yuni)
