Pontianak, infokalbar.com – Jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kalbar memperingati Nuzulul Qur’an, Senin (03/05/2021), di Gedung Zamrud Pontianak. Acara ini juga dirangkai dengan menggelar pengajian dan doa bersama untuk para syuhada KRI Naggala 402.
Ketua Bidang Rohani Edi Satria DPD Partai Golkar Kalbar menyampaikan, bahwa agenda awalnya,DPD Partai Golkar Kalbar ingin turut melibatkan anak-anak dari panti asuhan dan pondok pesantren di Kalbar, namun lantatan masih dalam suasana Covid-19, maka hal itu urung dilakukan.
“Tadinya kita mau menggelar buka puasa santri dan panti asuhan, mengunjungi pesantren dan panti asuhan dan inisiatif pimpinan akhirnya kita adakan pengajian dan doa untuk para syuhada KRI Naggala 402,” ujarnya.
Ia menyampaikan, kondisi Covid-19 di Kalbar terus mengkhawatirkan, terlebih Kalbar saat ini masuk dalam 10 besar se-Indonesia–yang mengalami tren kenaikan terpapar Covid-19, seperti yang diumumkan Presiden RI, Joko Widodo baru-baru ini.
“Mudahan kegiatan sederhana ini tidak mengurangi rasa khusyuk kita dan substansi acara tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya, dengan waktu yang sisa 10 hari Ramadhan, lanjutnya, pihak DPD Partai Golkar Kalbar akan mengadakan pengumpulan zakat bagi kader yang ingin melakukan zakat, melalui partai Golkar Kalbar.
“Kami siap melaksanakannya, seperti tahun lalu,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Maman Abdurrahman ST, menyampaikan, jika tidak ada halangan pihaknya juga berencana akan mengadakan halal bi halal terbesar. Tentunya hal itu dengan mempertimbangkan situasi dan kebijakan pemerintah kedepan.
“Artinya kita tidak mau, menciptakan sebuah langkah dan akhirnya nanti tafsiran masyarakat berbeda,” katanya.
Terkait dengan kejadian tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 beberapa waktu yang lalu, Maman menyebutkan bahwa pihak DPR RI telah mendorong pemerintah untuk meningkatkan anggaran sektor anggaran pertahanan kedepan.
“Peralatan perang kita udah cukup tua mudah-mudahan dengan kejadian tenggelamnya kapal selam Nanggala 402 bisa menjadi penyemangat, para Anggota DPRI untuk mendorong peningkatan anggaran di sektor pertahanan,” pungkasnya. (FikA)
