Berita  

Didampingi Dandim 1201, Irdam XII/Tpr Letakkan Batu Pertama Pembangunan Parkir Gereja Mandor

LANDAK, infokalbar.com – Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mendampingi Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Widhioseno, meletakan batu pertama pembangunan lahan parkir Gereja Katolik St Paulus dari Salib Mandor di Desa Mandor, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Senin (08/11/2021).

Pembangunan lahan parkir tersebut berlokasi di lahan tanah milik TNI-AD yang berada di wilayah teritorial Kodim 1201/Mph.

Saat diwawancarai, Brigjen TNI Widhioseno mengatakan, dirinya datang atas nama Kodam XII/TPR dan mewakili Panglima Kodam Xll/Tpr yang tidak bisa hadir karena ada tugas lain dari komando atas.

“Pada kesempatan ini saya bacakan amanat Pangdam XII/Tpr, atas tercapainya perjanjian kesepakatan bersama antara Kodam XII/Tpr dengan Keuskupan Agung Pontianak tentang penggunaan lahan TNI-AD sebagai tempat parkir jemaat gereja Gereja Katolik St Paulus Salib Kecamatan Mandor,” ucapnya. 

Lebih lanjut, katanya, hal ini merupakan wujud nyata kebersamaan dan kesatuan sebagai bentuk bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Saya berharap dengan adanya pembangunan ini dapat memberikan rasa nyaman aman dan hikmat bagi umat saat ibadah di gereja,” lanjutnya Brigjen Widhioseno. 

Ia menambahkan, adanya tanah milik TNI-AD yang dekat dengan gereja Paroki dapat digunakan lahan parkir kendaraan masyarakat atau jemaat di gereja Mandor.

“Dengan adanya lahan parkir kendaraan, para jamaat ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan pada saat beribadah,” pungkasnya.

Sementara itu, Uskup Agung Pontianak MGR, Agustinus Agus mengucapkan banyak terima kasih kepada panglima Kodam XII/Tpr, karena sudah merespon secara positif keinginan umat Katolik untuk menggunakan lahan milik TNI-AD sebagai lahan parkir dan pembangunan pagar gereja Paroki di Kecamatan Mandor.

“Saat ini gereja paroki menjadi pusat untuk melayani seluruh umat Katolik yang berada dalam wilayah Kecamatan Mandor yang sampai saat umat Katolik berjumlah kurang lebih 4000 orang untuk  mengantisipasi padatnya umat dan kurangnya tempat parkir karena umat bertambah banyak,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan karena adanya kebutuhan untuk kepentingan bersama perluasan gereja dan lahan parkir ini, sehingga dirinya mengajukan permohonan kepada pihak TNI-AD khususnya Kodam XII/Tpr, tanah kosong milik TNI-AD yang berdekatan dengan gereja tersebut digunakan tempat parkir kendaraan umat Katolik.

“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada pihak Kodam XII/ Tanjungpura yang bersedia tanah milik TNI-AD dapat digunakan sebagai lahan parkir gereja St Paulus Salib,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan, tanah milik TNI-AD yang digunakan sebagai pagar dan lahan parkir untuk kepentingan kebersamaan, juga sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan TNI kepada masyarakat.

“TNI dan masyarakat tidak bisa dipisahkan kedekatannya, ini jauh lebih bermakna daripada pembangunan pagar dan tempat parkir, hal ini merupakan sebagian dari kemanunggalan TNI bersama masyarakat,” singkat Dandim. (Pendim 1201-Mph/Rilis/Red)