ENTIKONG — Telah terjadi keributan di zona netral perbatasan Indonesia-Malaysia yang melibatkan masyarakat Entikong dan petugas Enforcement Imigrasi Malaysia di Pos PGA Malaysia, pada Jumat pagi (13/9/24).
Insiden dimulai sekitar pukul 08.30 WIB ketika tiga calo WNI diamankan oleh petugas Imigrasi Malaysia. Salah satu dari mereka, Aris, berhasil melarikan diri ke zona netral Indonesia. Namun, ia ditangkap kembali oleh petugas Malaysia saat mendekati pintu masuk Indonesia. Perlakuan kasar yang dialaminya, termasuk merangkul leher dan menyeretnya, memicu kemarahan warga sekitar.
Menurut saksi mata, warga yang tidak puas dengan perlakuan terhadap Aris melakukan perlawanan. Mereka memasuki wilayah Malaysia dan memaksa pembebasan Aris, yang akhirnya berhasil dibawa kembali ke Indonesia. Namun, dua WNI lainnya, Nasikin dan Eko, masih ditahan oleh petugas Malaysia.
Situasi di PLBN Entikong saat ini sudah aman dan terkendali. Menurut laporan dari Polsek Entikong kepada KJRI Kuching, mengonfirmasi situasi ini dan memberikan penjelasan. “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang Malaysia untuk memastikan keselamatan WNI dan menyelesaikan masalah ini secara baik,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa insiden ini adalah bagian dari tindakan penegakan hukum oleh Imigrasi Malaysia terhadap WNI yang tidak memiliki dokumen perjalanan resmi. (Tasya)