Babinsa Sungai Kunyit Ikut Andil Berikan Wawasan Kebangsaan kepada Pelajar di Satbelneg

Singkawang, infokalbar.com – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1201-04/Sungai Kunyit turut andil dalam memberikan materi PBB dan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi, yang diselenggarakan di Satuan Bela Negara (Satbelneg) Rindam XII Tanjungpura, Sabtu (22/052021).

Babinsa) Koramil 1201-04/Sungai Kunyit, Serda Hamdani mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa bela negara serta kebangsaan kepada para generasi muda setingkat SMK-SMTI-PTK yang saat ini lebih sering mengisi waktu belajarnya di luar ruang kelas (on line)–lantaran masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan serta membentuk mental ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, sehingga para siswa siswi sebagai penerus bangsa tidak terjerumus dalam pergaulan maupun lingkungan yang salah,” katanya.

Diharapkan pula, dengan penanaman “modal dasar” tersebut, para siswa-siswi ini tidak melupakan sejarah yang membawa bangsa dan negara Indonesia ini bisa merdeka sampai saat ini.

Lebih lanjut dijelaskan, Serda Hamdani, latihan PBB ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, kebersamaan dalam jiwa siswa-siswi sehingga terbentuk karakter yang lebih baik dalam bermasyarakat, berbangsa dan ber-Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami Babinsa sebagai ujung tombak TNI-AD mempunyai tugas pokok untuk membina wilayah teritorial masing masing, ini salah satu wujud tugas pokok seorang Babinsa dalam pembinaan kewilayahan,” paparnya.

Saat pemberian materi berlangsung, para siswa maupun siswi yang hadir mengikuti pelatihan PBB terlihat penuh semangat dan antusias. Para pelajar mendengarkan arahan dengan saksama. Mereka pun mengucapkan terimakasih kepada pemateri, karena dengan adanya penjelasan dari Babinsa, mereka bisa lebih memahami arti kebersamaan, gotong-royong, bagaimana cara membela juga mencintai negara Republik Indonesia.

Terkait pandemi Covid-19, yang saat ini masih merajalela, tak lupa Serda Hamdani juga mengingatkan kepada para peserta, bahwa virus mematikan ini belum pergi dari belahan dunia termasuk di negara Indonesia, maka dia pun meminta agar para murid selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Ini (pandemi Covid-19) sangat berpengaruh besar terhadap proses belajar mengajar di seluruh sekolahan mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” ujarnya. (FikA)