Berita  

Pengurus Perkumpulan Merah Putih Kota Pontianak Masa Bakti 2021-2024 Resmi Dilantik

PONTIANAK, infokalbar.com – Ketua Umum Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat, H Sukiryanto mengukuhkan dan melantik Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Merah Putih (DPD PMP) Kota Pontianak masa bakti 2021-2024 di Aula Rumah Dinas Walikota Pontianak, Jalan Abdurahman Saleh Pontianak, Selasa Malam (19/10/2021).

Tampak hadir dalam pelantikan tersebut, Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra, Dandim 1207/BS, Kolonel Inf Jajang Kurniawan, Ketua FKUB Kota Pontianak, KH Abdul Syukur, SK serta Ketua-ketua Organisasi Adat Budaya lintas Etnis.

Terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Merah Putih (DPD PMP) Kota Pontianak masa bakti 2021-2024, Firdaus Zar’in, yang juga ketua DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kota Pontianak.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat, Sukiryanto berharap, dengan dikukuhkan serta dilantiknya Pengurus DPD PMP Kota Pontianak akan semakin kuat menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat lintas etnis yang ada di Kota Pontianak.

“Cita-cita Pendiri dan Penggagas Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat ini diantaranya Prof Chairil Effendi yang juga ketua umum MABM Kalbar, Ir Jakius Sinyor yang juga Ketua DAD Kalbar, Drs Natsir Rihat Silalahi yang Juga Ketua Kerabat, Prof Slamet Rahardjo, SH yang juga Ketua Paguyuban Jawa serta sesepuh-sepuh lainya adalah bagaimana keharmonisan antar etnis serta menciptakan Kalbar yang aman, damai, sejuk, serta menjadi perekat NKRI bisa terus dijaga melalui PMP ini,” jelas Sukiryanto.

Sukiryanto yang juga Ketua IKBM Kalbar ini mengajak semua elemen untuk terus secara bahu membahu merawat serta menjaga hubungan baik antar etnis dan selalu berkomunikasi agar apapun jika ada permasalahan bisa diselesaikan dengan baik.

Sukiryanto juga berterima kasih kepada Walikota Pontianak beserta jajaran serta Forkopimda Kota Pontianak yang terus mensupport Perkumpulan Merah Putih (PMP).

Sementara itu Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutanya, mengucapkan selamat atas dikukuhkan dan dilantiknya Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Merah Putih (DPD PMP) Kota Pontianak masa bakti 2021-2024, sehingga semakin mempermudah koordinasi dan silaturahmi antar etnis.

“Kota Pontianak ini majemuk warga penduduknya sehingga wadah komunikasi dan silaturahmi seperti Perkumpulan Merah Putih (PMP) ini, sangat membantu pemerintah, saya atas nama Pemerintah Kota Pontianak mengucapkan selamat dan terimakasih kepada seluruh pengurus organisasi adat lintas etnis yang ada di Kota Pontianak ini,” ungkap Walikota Pontianak.

Edi juga berharap, situasi dan kondisi Kota Pontianak yang sudah baik ini dapat terus dirawat dan dijaga sehingga peristiwa-peristiwa yang dahulu pernah terjadi tidak terulang kembali, dan aktivitas masyarakat bisa semakin terlaksana dengan baik, baik secara ekonomi, budaya sosial dan lainya.

Edi juga mengajak semua elemen termasuk Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Merah Putih (DPD PMP) Kota Pontianak untuk terus berupaya menanggulangi pandemi Covid-19 yang saat ini masih terjadi.

“Mari kita semua lakukan pencegahan dan lawan Covid-19 semua elemen TNI Polri, masyarakat bahu membahu ajak masyarakat lakukan vaksinasi, akan lebih baik lagi kalau Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kota Pontianak lakukan vaksinasi masyarakat adatnya masing-masing, tentu ini akan mempercepat usaha kita menanggulangi Covid-19,” ungkap Edi.

Sementara Itu Ketua Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Merah Putih (DPD PMP) Kota Pontianak masa bakti 2021-2024, Firdaus Zar’in dalam kata pengantarnya, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan menjadi Koordinator PMP Kota Pontianak.

Ia juga mengharap kerja sama semua pengurus, ketua organisasi adat budaya yang ada di Kota Pontianak, untuk membantu pemerintah menjaga kondusifitas daerah dengan terus menjalin koordinasi dan silaturahmi antar etnis yang sudah terjalin selama ini.

“Di Kota Pontianak ada 16 Organisasi Adat Budaya yang sudah bergabung di Perkumpulan Merah Putih (DPD PMP) Kota Pontianak dan masih ada beberapa organisasi adat budaya yang akan bergabung. Jika di provinsi ada 23 organisasi adat budaya tidak menutup kemungkinan di Kota Pontianak juga sama,” pungkas Firdaus. (Yuni)