Berita  

Sebut TNI-Polri Sebagai Teroris, KKB Papua Tantang Lanjut Perang di 2022

Keterangan foto: Komandan Operasi TPNPB KODAP VIII Intan Jaya, Undius Kogoya (kanan). (Dokumentasi/Istimewa)
Keterangan foto: Komandan Operasi TPNPB KODAP VIII Intan Jaya, Undius Kogoya (kanan). (Dokumentasi/Istimewa)

PAPUA, infokalbar.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyebut TNI-Polri sebagai teroris. KKB pun menantang kedua institusi tersebut untuk melanjutkan perang pada tahun 2022 ini.

“Pasukan Teroris Yaitu TNI Polri silahkan datang, Dan Kami siap layani anda,” kata Juru Bicara KKB, Sebby Sambom melalui pesan singkat kepada ERA.id pada Minggu (02/01/2022), sebagaimana dikutip pada Senin (03/01/2022).

Sebby menyampaikan, pasukan TPNPB-OPM sebelumnya telah melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora di 3 lokasi pada 1 Januari 2022 di Kabupaten Intan Jaya. Pengibaran bendera itu dipimpin oleh Komandan Operasi TPNPB KODAP VIII Intan Jaya, Undius Kogoya.

Tak hanya itu, pasukan TPNPB-OPM, kata Sebby, juga mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengundang TNI Polri–sebagai pernyataan–bahwa mereka siap melanjutkan perang di Tahun 2022.

“Yang pimpin pengibaran Bendera Bangsa Papua yaitu Bintang Fajar (morning Star the flag of Papua Nation) ialah Ruben Kobogau, Oni Kobogau, Enos Tipagau, Abeni Kobogau dan Undius Kogoya (selaku) Komandan Operasi KODAP VIII Intan Jaya,” jelas Sebby.

Ungius Kogoya, lanjut Sebby, juga mengeluarkan pesan bahwa pada tahun 2022 pasukannya akan memperluas daerah operasi TPNPB

“Saya dan pasukan saya memperluas daerah operasi perang TPNPB dan saya minta kodap-kodap lain dari 34 kodap Sorong sampai Merauke,” jelas Sebby lagi. (FikA)