Berita  

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Landak dan Anggota DPRD Tinjau Jembatan Ambruk di Desa Karangan

LANDAK, infokalbar.com – Aspirasi masyarakat terkait nyaris ambruknya jembatan di Dusun Seleterpadu, Desa Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak mendapat respon cepat dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Landak, Erani.

Bersama anggota DPRD Kabupaten Landak dapil 3, Lipinus Iling, pada Jumat (18/02/2022), Erani langsung terjun ke lokasi untuk mengecek secara fisik kondisi jembatan yang rusak diakibatkan oleh derasnya arus sungai beberapa waktu lalu itu.

Di tengah teriknya panas matahari, Erani melakukan sejumlah pengecekan fisik, mulai dari pagar jembatan yang sudah roboh, sampai turun ke bawah kolong mengecek tiang yang sudah habis patah. 

Pengecekan ini juga turut mendapat pendampingan dari Kepala Desa Karangan, Roslan dan Pendamping Desa, SUDIN.

Di sela-sela perbincangan pendek di lokasi antar anggota DPRD dan Kades Karangan, Erani menyampaikan, diperlukannya anggaran yang lumayan cukup banyak, untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut.

“Saya minta nanti terkait pengajuan, agar DPRD membantu, karena ini prediksi sementara saya berkisar kurang lebih Rp 2 miliar jembatan ini dibangun dengan kokoh,” ujarnya.

Dari wawancara media ini terhadap Kepala Dusun Seleterpadu, Erna, menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias terhadap respon yang diberikan oleh pihak-pihak terkait.

“Kami sebagai warga antusias atas respon dari pihak terkait dan tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih, harapan kami agar hal ini ada tindak lanjut–baik dari Bupati, DPRD, PUPR dan pihak terkait lainnya,” harapnya.

Sebelumnya, persoalan nyaris ambruknya jembatan di Dusun Seleterpadu Desa Karangan ini turut disuarakan oleh media online Infoindonesia.co dan beberapa media jaringannya.

Dimana disebutkan, bahwa keberadaan jembatan ini sangat krusial bagi kehidupan sosial masyarakat setempat, selain sebagai penghubung antar pemukiman warga, jembatan ini juga dijadikan sebagai pusat akses bagi pertanian dan perekonomian warga. Dalam artian lain, selain jembatan (sebagai jalur penyeberangan) ini, warga tidak mempunyai jalan alternatif lain. (Gones)