PONTIANAK, infokalbar.com – Dalam rangka Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-68 tahun, Persatuan Alumni (PA) GMNI Kota Pontianak menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis kepada masyarakat yang tinggal di wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Jalan Kebangkitan RT 05/RW 05 Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Sabtu (26/03/2022).
Ketua PA GMNI Kota Pontianak, Abdul Haris mengatakan, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah merupakan hasil kajian dan survei yang dianggap sangat butuh layanan tersebut.
“Dari kajian dan survei lapangan pengurus PA GMNI Kota Pontianak terhadap beberapa tempat di Kota Pontianak dirasa sangat urgen dan penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat TPA Sampah batu layang, karena 80% masyarakatnya bergantung hidup dengan memulung barang bekas dari sampah sehingga sangat rentan terhadap penyakit,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima, Sabtu (26/03/2022) malam.
Haris juga menegaskan bahwa, di area tersebut merupakan titik akhir pembuangan sampah seluruh Kota Pontianak, sehingga baik langsung maupun tidak langsung dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Yang pastinya akan ada dampak baik itu kesehatan dan lainnya bagi warga sekitar TPA Sampah itu. Sehingga kami menginisiasi untuk membuat Pemeriksaan Kesehatan Gratis di lokasi ini,” lanjutnya.
Senada yang disampaikan Ketua RT 05/RW 05, Kelurahan Batu Layang, Syamsul Bahri. Ia menyampaikan, penyakit yang dialami oleh warganya itu kebanyakan adalah penyakit kulit.
“Rata-rata penyakit yang dialami oleh warga sini seperti gatal-gatal dan penyakit lainnya, dikarenakan kekurangan air bersih dan air sekitar terindikasi sudah bercampur dengan bakteri sampah,” katanya.
Selain itu, Syamsul berharap perlu adanya sentuhan dari pemerintah setempat untuk menyalurkan air bersih untuk warganya secara gratis.
“PDAM di sini masuk, akan tetapi penghasilan warga sekitar sangat rendah, hanya memilih sampah di TPA Sampah untuk dijual kembali. Maka perlu ada bantuan seperti sumur bor dan lainnya untuk warga sekitar,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Maliyah, seorang ibu berusia 43 tahun (warga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis), sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada PA GMNI Kota Pontianak atas kegiatan tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman atas kegiatan ini. Saya sendiri mempunyai keluhan yang sering nyeri bagian lutut, dengan adanya kegiatan seperti ini saya dapat memeriksakan diri tanpa harus berjalan terlalu jauh” pungkasnya.
Sebagai informasi, adapun peserta yang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis tersebut sebanyak 51 warga, diantaranya anak di bawah umur 26 orang dan 25 orang dewasa. (Rilis/Wan Daly)
