Berita  

Keluarga Besar DPD Partai Golkar Kota Singkawang Gelar Halal Bihalal

SINGKAWANG infokalbar.com – Keluarga besar DPD Partai Golkar Kota Singkawang menggelar halal bihalal di Gedung Kantor DPD Partai Golkar Jalan Firdaus, Selasa tanggal 24 Mei 2022. Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Ketua Golkar Kota Singkawang, Andi Syarif ini berlangsung dengan lancar dan penuh rasa kebersamaan.

Kepada Infokalbar.com, Andi Syarif mengatakan, adapun tujuan utama dilaksanakannya kegiatan halal bihalal tersebut untuk lebih mempererat tali silaturahmi sesama pengurus partai dalam rangka saling halal menghalalkan satu sama lain, sesuai makna harfiah dari halal bihalal itu sendiri.

“Dalam hal hablum minannas atau interaksi kita sesama manusia tentunya tidak terlepas dari salah dan khilaf. Ini sifatnya alamiah sesuai dengan kodrat manusia sebagai makhluk yang dhoif,” katanya, Rabu (25/05/2022).

Dengan begitu, lanjut Andi, konsep  manusia terbaik bukanlah manusia yg tidak pernah bersalah melainkan manusia yang pernah salah dan khilaf, lantas ia menyadari kesalahannya, memperbaiki dirinya dengan bertaubat nasuha.

“Untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT itulah kita perlu untuk salin maaf memaafkan, halal menghalalkan lahir dan batin satu sama lain di suasana Idul Fitri ini,” tutur pria yang akrab disapa Bang Andi ini.

Target Pemilu 2024 dan Maman Abdurrahman Sebagai Cagub Kalbar

Dalam kegiatan yang dihadiri pengurus DPD kota, kecamatan dan kelurahan serta pengurus orgànisasi sayap partai, organisasi hasta karya dan IIPG Kota Singkawang, Andi syarif dalam sambutannya juga menyinggung terkait target perolehan partai dalam Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

Ia menyebut, bahwa target perolehan 4 kursi untuk DPRD Kota Singkawang, 2 kursi untuk DPRD Provinsi Kalbar dan 2 kursi untuk DPR RI harus tercapai. 

“Karena keberhasilan Pemilu Legislatif inilah nantinya yang menjadi tolak ukur Partai Golkar dalam Kontestasi Pilpres dan Pilkada,” sampainya.

Dalam kesempatan itu, Andi Syarif juga menyatakan, bahwa Golkar sejauh ini telah menyepakati dua hal. Yakni mengusung Ketum Golkar, Airlangga Hartarto sebagai Capres dan Maman Abdurrahman sebagai Cagub Kalbar di Pemilu mendatang.

“Mengusung Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto sebagai Capres dan Ketua DPD Provinsi Kalbar Bung Maman Abdurrahman sebagai CAGUB sudah merupakan keputusan partai. Tentunya sebagai kader Golkar dimanapun kita harus tetap taat dan loyal,” jelasnya.

Dalam rangka mensukseskan target partai tersebut, lanjut Andi Syarif, konsolidasi internal partai dari semua tingkatan  menjadi hal yang paling utama. Maka karena itulah, DPD Partai Golkar Kota Singkawang beberapa waktu yang lalu melaksanakan Rapat Pleno terkait Evaluasi Komposisi dan Personalia Pengurus Partai Golkar. 

“Hasil dari Pleno tersebut telah disampaikan kepada DPD Provinsi Kalbar untuk disahkan sesuai dengan mekanisme partai,” jelasnya.

“Saya informasikan hal ini, karena tidak sedikit para kader dan pengurus yang mempertanyakan SK Pengurusan Antar Waktu, sabar saja, karena masih dalam proses,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andi Syarif dalam sambutanya juga menyinggung terkait  pemberitaan beberapa media massa yang memuat namanya sebagai salah satu  kandidat kuat calon Wali Kota Singkawang tahun 2024.

Terhadap hal itu, beliau meminta kepada seluruh pengurus dan kader untuk tidak terpancing dan bereuforia. Ditegaskan beliau, bahwa misi utama Partai Golkar adalah keberhasilan Pemilu Legislatif.

“Dan hasil perolehan Partai Golkar Singkawang pada Pemilu Legislatif 2024 nantinya yang akan menjawab, apakah Partai Golkar sebagai partai pengusung (calon wali kota) pada Pilwako Singkawang tahun 2024,” terangnya.

Sementara itu, legendaris Partai Golkar, Bong Chi Nen dalam sekapur sirihnya, turut memberikan motivasi kepada para pengurus dan bakal calon anggota legislatif yang akan diusung Partai Golkar pada Pileg 2024. 

Secara diplomatis beliau mengatakan, “Kepada pengurus dan bacaleg untuk  mengambil kembali kursi DPRD Kota Singkawang yang selama ini di beberapa dapil kita pinjamkan kepada partai lain. Bahkan bila perlu untuk nilai tambah perolehan kursi saatnya Golkar yang meminjam kursi mereka,” tutupnya. (Indra)