Berita  

Rumah Warga Binaannya Dihantam Puting Beliung, Babinsa Koramil Sungai Kunyit Segera Bertindak

MEMPAWAH, infokalbar.com – Rumah kediaman Masbudi di Desa Mendalok, Kecamatan Sungai kunyit, Kabupaten Mempawah, rusak akibat hantaman musibah angin puting beliung, Kamis (26/05/2022) pagi. 

Mendengar informasi tersebut, Babinsa Koramil Sungai kunyit, Praka Rustam pun langsung melakukan koordinasi bersama kepala desa dan sejumlah warga setempat untuk kemudian mendatangi rumah korban, Masbudi.

“Mengetahui kejadian tersebut  kami bersama kepala desa mendatangi rumah warga yang tertimpa angin puting beliung dan memastikan (apa saja) kerusakan yang dialaminya. Kemudian kerusakan (diketahui) sebagian besar pada atap karena terbawa angin,” ujar Praka Rustam kepada awak media.

Ia menuturkan, informasi ini berawal dari Kepala Desa Mendalok, Mardianto, yang menghubunginya pada Kamis pagi. Dimana terdapat rumah salah seorang warga binaannya yang terkena musibah alam.

“(Kejadiannya, red) sekitar pukul 04:20 WIB, terjadi hujan lebat disertai angin puting beliung yang menimpa rumah bapak Masbudi dengan kerusakan bagian atap, seperti kasau dan reng serta seng terangkat dibawa angin,” terang Praka Rustam terkait informasi yang diperolehnya.

Selanjutnya, setelah menginventarisir kerusakan, Praka Rustam bersama kepala desa dan masyarakat, bergotong royong membenahi rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Praka Rustam juga mengimbau, agar masyarakat untuk selalu waspada dalam menghadapi musim hujan yang cenderung dibarengi dengan angin puting beliung ini. 

“Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu, apalagi tinggal di pemukiman dekat pantai yang sering terjadi angin kencang, sehingga diminta agar masyarakat harus tetap waspada,” pesannya. 

Sementara itu, Kepala Desa Mendalok Mardianto mengatakan, bencana angin puting beliung di desanya ini hanya menimpa satu rumah, yakni milik Mahbudi. 

“Saat ini kami bersama Babinsa di bantu warga setempat bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak. Alhamdulillah dalam musibah ini tidak ada korban jiwa, dan hanya atap rumah (yang rusak),” tutur Mardianto. (Pendim 1201/Mph/FikA)