Berita  

Ketua AMPG Pontianak Kecam Pernyataan Harris Pratama

PONTIANAK, infokalbat.com – Hari ini Indonesia kembali diributkan dengan isu pernyataan Harris Pratama yang mengatakan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden odong-odong dimuka umum, hal tersebut melukai hati seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar.

Seperti salah satu kader Partai Golkar yang merupakan Ketua AMPG Kota Pontianak sekaligus wakil ketua DPD Partai Golkar Pontianak, Akbar Ramadhan. Baginya, sebagai pemuda ia merasa miris dan prihatin memandang perilaku dan tingkah Harris, yang mengaku tokoh muda Indonesia, namun tak mencerminkan etika dan moralnya seorang pemuda Indonesia yang dikenal ramah dan cerdas.

“Bagi saya pernyataan saudara Harris Ini yang katanya Ketua DPP KNPI sangat tak bermoral, di depan khalayak umum mengumbar bahasa kebodohan diri anak muda dengan pernyataan ujaran kebencian serta ancaman ancaman kepada ketua umum kami,” ungkapnya.

Akbar mengatakan, Selain ketua umum, perlu diingat bahwa Airlangga merupakan tokoh dan pejabat publik, yang apabila memang ada hal-hal yang tidak diperkenankan atas kebijakan beliau bisa disampaikan dengan cara yang lebih demokratis dan arif .  

“Saya beserta segenap teman-teman AMPG Pontianak mengecam keras pernyataan Harris, dan kami mendukung agar pihak aparat kepolisi segera melakukan tindakan tegas atas ujaran kebencian dan bahasa Ancaman yang keluar dari mulut seseorang yang rendahan begitu,” katanya. 

“Kami di Kota Pontianak akan segera memberikan pernyataan sikap dan rekomendasi kepada Ketua Caretaker KNPI Kalimantan Barat versi Harris Ini yang salah satu point isinya adalah memberikan peringatan kepada ketua DPP KNPI mereka itu,” jelas Akbar lagi.

Ia berharap, KNPI yang seharusnya menjadi wadah pemuda di Indonesia memberikan contoh dan teladan bagaimana nilai nilai Pancasila itu diaktualisasikan dalam sikap dan perbuatan. 

“Kalau dari bahasa saja tak mampu kita bijak apalagi mau menjadi pejabat publik nantinya. Sebagai perwakilan pemuda Indonesia, saya malu memiliki patron seorang Ketua KNPI yang bersikap tidak bermoral tersebut,” ucapnya.

“Dan juga harapan kami sebagai anak muda, mohon juga sekiranya pemerintah segera mengambil tindakan tegas bagaimana KNPI ini bisa tertib di Indonesia tanpa di bawa kepentingan apapun dulu, agar KNPI ini bisa satu dan tidak lagi seperti yang kita rasakan saat ini dengan banyaknya versi-versi KNPI di Indonesia, inilah akibat dari tidak tertibnya organisasi wadah pemuda ini karena terlalu banyak kepentingan di dalamnya,” tndasnya. (Yuni)