mgid.com, 605850, DIRECT, d4c29acad76ce94f
banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Petugas Bea Cukai Kepulauan Riau, di Duga Tembak Penyelundup Rokok Illegal

  • Share

BATAM, info-kalbar.com | Seorang pengusaha kondang (Haji Permata) di Batam, Kepulauan Riau, dikabarkan tewas tertembak oleh petugas Bea Cukai Tembilahan kabupaten Indragiri hilir provinsi Riau. Informasi ini beredar sangat cepat dikalangan masyarakat khususnya Batam kepulauan Riau.

Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Batam, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ketua KKSS Batam, (Masrur Amin) almarhum tewas pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.

“Benar, pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB almarhum tewas tertembak di perairan Tembilahan,” ujarnya, Jumat (15/1/2021).

Menurutnya, jenazah Haji Permata diberangkatkan ke Batam, melalui jalur laut. Jenazah diturunkan di Pelabuhan Rakyat di Tanjung Sengkuang, Batuampar.

“Setelah tiba di Batam, akan disemayamkan di rumahnya di Bella Vista, ujarnya”.

“Menyikapi hal tersebut, pihak KKSS mengaku mengutuk keras kejadian yang menimpa mantan Ketua KKSS Batam tersebut. Menurut Amin, pihaknya tidak akan tinggal diam atas kejadian ini.

“Kami tidak tinggal diam, kami akan tuntut atas kejadian ini, tegasnya”.

Amin menyatakan, akan menempuh jalur hukum atas kejadian tersebut. Pihaknya tidak akan gentar pada siapapun yang menjadi pelaku penembakan ini.

“Kami tidak takut, kami akan tuntut yang melakukan ini. Almarhum bukan penjahat tidak pantas diperlakukan seperti itu, ujarnya”.

Masrur Amin juga menjelaskan sedikit kronologis kejadian tersebut, Haji Permata meninggal dunia diduga tertembak petugas Bea Cukai Tembilahan, di perairan Sungai Bela Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau”.

“Menurutnya, dugaan sementara kronologis kejadian tersebut Haji Permata dengan menggunakan speed boat membawa rokok seludupan dari Batam, menuju Tembilahan, Provinsi Riau. Setibanya di Sungai Bela Tembilahan, petugas Patroli Bea Cukai Tembilahan, menghadang dan berupaya menangkap speed boat yang membawa rokok tersebut.

Merasa dihadang kemudian Haji Permata  menyerang petugas Bea Cukai dengan melompat ke speed boat patroli Bea Cukai, sehingga petugas melakukan penembakan terhadap Haji Permata, akibat kejadian tersebut Haji Permata meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) ujarnya”.

(Tasya)

  • Share