Sanggau, infokalbar.com – Selayang Pandang Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPKD) didirikan sejak 18 Agustus 2015. SMK Plus Desa Nusantara adalah lembaga Nirlaba, Independen yang digagas oleh pemuda Desa dan Tokoh Desa di saat ekonomi melemah, harga kebutuhan naik dan hasil pertanian/perkebunan yang menurun.
Atas dasar keprihatinan dan kesadaran yang mendalam untuk meringankan beban masyarakat desa maka disepakati di bentuk lembaga berdasarkan Notaris Abang Suparjo, S.H., M.H. Akta Pendirian Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Desa, no 07 Tanggal 18 Agustus 2015 dan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor. AHU-0011406.AH.01.04 Tanggal 20 Agutus Tahun 2015. Berkedudukan di Desa Belangin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.
SMK PDN Sanggau adalah sekolah yang diprakarsai KODIM 1204 Sanggau yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Desa dan bersinergi dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan Tanamanan Pangan, Hotlikultura dan perikanan serta Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
“SMK PDN telah memenuhi kebutuhan SDM terutama tenaga pengajar yang mencukupi kebutuhan pembelajaran, kualifikasi pendidikan pengajar juga sudah memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan, selanjutnya sekolah akan terus meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tenaga pengajar. SMK PDN memiliki 8 (delapan) tenaga pendidik dengan klasifikasi Magister (S2) dan 16 tenaga pendidik dengan klasifikasi Strata satu (S1) dan 4 Staf TU.
Program – program SMK PDN telah dijalankan
sebagai upaya merealisasikan visi dan misi sekolah, adapun program tersebut yaitu
1) Bimbingan dan Pengasuhan (Binsuh), Pembinaan Karakter
2) Pendidikan Kesadaran Bela Negara
3) Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
4) Group Projek
5) Sekolah Pencetak Kewirausahaan (SPW)
6) Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 6 bulan,” Letkol. Inf Affiansyah, S.P Dandim 1204 Sanggau (Bapak Asuh SMK Plus Desa Nusantara).
Konsep & Tujuan Kelas Industri
Program kelas industri merupakan program pengadaan kelas khusus dalam lingkungan sekolah. Kelas ini dikelola secara bersama antara sekolah dengan Industri. Dari model/sistem pengelolaan bersama tersebut akan tercipta iklim belajar yang baru yang menjamin mutu pendidikan siswa.
Program ini disinyalir menjadi program yang paling optimal dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, karena industri juga ikut dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di dalam kelas.
Tujuan Program kelas industry adalah
1). Menghasilkan lulusan unggul sesuai dengan tuntutan dan harapan DUDI,
2).Meningkatkan kualitas pengolahan pembelajaran di SMK sesuai tuntutan standar industry,
3). Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan profesionalitas lulusan,
4). Meningkatkan keterserapan dan daya saing lulusan SMK
dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri, dan
5). Menyelenggarakan model pembelajaran yang dirancang bersama Industri / Asosiasi untuk pemenuhan kompetensi khusus
lulusan yang diminta oleh industry,” ucap Mahathir Muhammad Selaku Ketua YPKD.
