Pontianak, infokalbar.com – Puluhan mahasiswa menggelar aksi demontrasi ke Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (06/05/2021). Mereka memprotes kebijakan pemerintah terkait larangan mudik jelang Lebaran 1442 H tahun ini.
Dilansir dari Hi Pontianak/m.kumparan. com, mahasiswa dalam aksinya menuntut solusi atas larangan mudik Lebaran yang terjadi di wilayah Kalbar. Aksi ini pun mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan.
“Kami datang atas dasar keresahan masyarakat yang tidak bisa pulang, berkumpul bersama keluarga di Hari Raya. Kami ingin meminta solusi kepada bapak gubernur untuk masyarakat terkait kebijakan larangan mudik” ujar salah satu pengunjuk rasa yang berorasi di depan Kantor Gubernur Kalbar.
Selain tuntutan solusi larangan mudik, para mahasiswa ini juga menuntut agar pelaksanaan rapid test atau swab antigen dapat dilakukan secara gratis bagi pemudik.
“Kami meminta kalau untuk lintas kota maupun kabupaten agar diizinkan. Selain itu juga kalau memang rapid test dan swab antigen itu dijadikan sebagai syarat, kalau bisa digratiskan agar tidak memberatkan masyarakat kecil,” katanya.
Para mahasiswa ini mengaku bahwa mereka setuju dan mendukung langkah pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan tidak mudik keluar daerah.
“Tetapi kalau untuk di dalam daerah kiranya diberikan izin,” ujarnya. (FikA)
